To Makula’: Kajian Teologis Pemahaman Orang Sangalla tentang To Makula’ di Kelurahan Tongko Sarapung Kecamatan Sangalla

Suwamo, Lilis Putri (2021) To Makula’: Kajian Teologis Pemahaman Orang Sangalla tentang To Makula’ di Kelurahan Tongko Sarapung Kecamatan Sangalla. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
lilis_skpp.pdf

Download (83kB)
[img] Text
lilis_hd.doc

Download (138kB)
[img] Text
lilis_kp.doc

Download (58kB)
[img] Text
lilis_bab_1.doc

Download (78kB)
[img] Text
lilis_bab_2.doc

Download (123kB)
[img] Text
lilis_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Text
lilis_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (62kB) | Request a copy
[img] Text
lilis_bab_5.doc

Download (14kB)
[img] Text
lilis_dp.doc

Download (54kB)
[img] Text
lilis_lp.doc

Download (131kB)
[img] Text
lilis_cv.doc

Download (42kB)

Abstract

Ulis Putri Suwamo(2020175087). Tahun 2021 menyusun Skripsi dengan judul Skripsi Kajian Teologis Pemahaman Orang Sangalla Tentang To Makula’ di Kelurahan Tongko Sarapung Kecamatan Sangalla. Di bawa bimbingan Bapak Marthinus Kabe’, S.PAK,M.Pd.K selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Yohanis Luni. M.Th. selaku pembimbing II. Skripsi ini ditulis karena penulis melihat di lapangan bahwa orang yang baru meninggal dan akan di simpan akan di katakan To Makula’. Orang yang sudah mati itu disebut To Makula’ jpadahal sudah tidak ada nafsanya. Adapun metode yang digunakan penulis dalam kajian ini jyakni metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan,wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat menyimpulkan. Suku Toraja adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang melaksankan upacara pemakaman yang sangat populer sehingga para wisatawan berdatangan ke Tana Toraja untuk melihat secara langsung pelaksanaan upacara pemakaman tersebut. Menurut kepercayaan Aluk Todolo mati itu adalah ssuatu proses perubahan status semata-mata dari pada manusia Roh di alam gaib, karena Ikeadaan hidup dari pada yang mati itu akan tetap sama pula dengan keadaan mati di alam ;gaib,hanya saja tak dapat lagi dilihat atau diraba. Tradisi penyimpanaan To Makula', dapat 'dikatakan bawah setiap kali ada orang yang meninggal dan tidak langsung dikubur atau masih disimpan dalam waktu yang tidak menentu bahkan bertahun-tahun diatas rumah maka mayat yang disimpan itu akan dinamakan To Makula’, mayat yang disimpan disebut to makula’ karena orang yang baru meninggal dan disimpan itu masih dianggap belum meninggal. Dan setiap kali ada orang yang datang di rumah tersebut selalu akan memberikan sapaan kepada to makula’ tersebut bahkan ketika ada orang datang dan membawa makan yang pertama di berikan makan itu adalah to makula’ itu. keluarga memberikan makan pertama kepada to makula’ karena rasa penghormataan kepada to makula’ yang disimpan sama seperti ketika ada orang sakit maka selalu diperhatikan sama seperti dengan to makula’ akan selalu diperhatikan selama masih dianggap orang yang sakit. Kata Kunci : To Makula’.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Aug 2024 14:23
Last Modified: 04 Aug 2024 14:23
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1945

Actions (login required)

View Item View Item