Penumpangan Tangan:Kajian Teologis tentang Praktik Penumpangan Tangan yang Hanya Boleh Dilakukan oleh Pendeta dan Implikasinya dalam Gereja Toraja

Padang, Mardiana Rol Kala' (2017) Penumpangan Tangan:Kajian Teologis tentang Praktik Penumpangan Tangan yang Hanya Boleh Dilakukan oleh Pendeta dan Implikasinya dalam Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
mardiana_hd.doc

Download (155kB)
[img] Text
mardiana_kp.doc

Download (53kB)
[img] Text
mardiana_bab_1.doc

Download (119kB)
[img] Text
mardiana_bab_2.doc

Download (443kB)
[img] Text
mardiana_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (95kB) | Request a copy
[img] Text
mardiana_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (59kB) | Request a copy
[img] Text
mardiana_bab_5.doc

Download (15kB)
[img] Text
mardiana_dp.doc

Download (33kB)
[img] Text
mardiana_cv.doc

Download (44kB)

Abstract

Mardiana Rol Kala’ Padang (20133653). Tahun 2017. Judul Skripsi Penumpangan Tangan, dengan Sub Judul Kajian Teologis Tentang Praktik Penumpangan Tangan yang Hanya Boleh Dilakukan oleh Pendeta dan Implikasinya Dalam Gereja Toraja. Di bawah bimbingan Rannu Sanderan, M.Th. Selaku pembimbing satu, dan Pdt. Drs. Daud S. Palisungan, M.Si selaku pembimbing dua Penumpangan tangan adalah salah satu simbol yang sering dijumpai dalam liturgi yang dilakukan oleh pelayan Firman, dalam hal ini paling banyak dijumpai dilakukan oleh pendeta yang diyakini sebagai wakil Allah. Penulis membahas topik ini dengan tujuan untuk mengetahui arti, makna, serta dasar teologis penumpangan tangan serta untuk mengetahui dasar Gereja Toraja hanya memberi ruang kepada Pendeta untuk menumpangkan tangan. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, Alkitab adalah landasannya sebab di dalam Alkitab termuat Firman Allah. Oleh sebab itu, penulis hendak mengkaji secara teologis arti dan makna pelaku penumpangan tangan. Untuk mencapai tujuan di atas, penulis menggunakan metode kualitatif lewat studi kepustakaan yakni mencari sumber-sumber dan referensi yang berkaitan dengan topik penumpangan tangan serta berdiskusi untuk melengkapi tulisan ini. Dari tulisan ini, penulis mengharapkan agar setiap pembaca dapat memperoleh gambaran tentang arti dan makna dan apa yang dikatakan Alkitab tentang penumpangan tangan, serta pendasaran yang dipakai oleh Gereja Toraja tentang pelaku penumpangan tangan. Pada akhir tulisan ini penulis menyimpulkan bahwa penumpangan tangan adalah simbol yang menandakan bahwa Tuhan sedang mencurahkan berkat bagi umat-Nya yang dilakukan oleh Pelayan Firman. Dalam Gereja Toraja, penumpangan tangan hanya boleh dilakukan oleh pendeta karena terkait dengan fiingsi pengurapan pada pendeta dan tradisi Zending. Terkait dengan hal itu, Penatua dan Diaken belum dimungkinkan menumpangkan tangan karena Gereja Toraja belum merumuskan ekslesiologinya secara detail.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 27 Jul 2024 05:34
Last Modified: 27 Jul 2024 05:34
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1852

Actions (login required)

View Item View Item