Krisis Ekologi: Memahami Hermeneutik Pascakolonial Kejadian 1:26-31 dan Implikasinya bagi Jemaat Gerbang Mezbah Salulossa di Tabulahan.

Wanti, Hibur (2022) Krisis Ekologi: Memahami Hermeneutik Pascakolonial Kejadian 1:26-31 dan Implikasinya bagi Jemaat Gerbang Mezbah Salulossa di Tabulahan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
hibur_simialrity_index.pdf

Download (404kB)
[img] Text
hibur_hd.docx

Download (92kB)
[img] Text
hibur_kp.docx

Download (11kB)
[img] Text
hibur_bab_1.docx

Download (21kB)
[img] Text
hibur_bab_2.docx

Download (25kB)
[img] Text
hibur_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (16kB) | Request a copy
[img] Text
hibur_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13kB) | Request a copy
[img] Text
hibur_bab_5.pdf

Download (811kB)
[img] Text
hibur_dp_lp.docx

Download (12kB)

Abstract

Hibur Wanti (2020186030), Tahun 2022 menyusun skripsi dengan judul KRISIS EKOLOGI, Memahami Hermeneutik Pascakolonial Kejadian 1:25 : 26-31 dan Implikasinya Bagi Jemaat Gerbang Mezbah Salulossa di Tabulahan. Penulis dibimbing oleh bapak Amos Susanto, M.Th. dan ibu Ones Kristiani Rapa' M.Si. Pada tahun 2021, krisis ekologi terjadi di Tabulahan yang mengakibatkan banjir bandang. Kerusakan lingkungan ini terjadi karena kurangnya kesadaran jemaat untuk menjaga alam seperti perintah Allah dalam Kejadian 1:26-31. Tidak sedikit jemaat yang memahami bahwa mandat Allah dalam kisah penciptaan adalah perintah untuk mengeksploitasi alam. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti hermeneutik pascakolonial Kejadian 1:26-31 dan implikasinya bagi Jemaat Gerbang Mezbah Salulossa yang dilanda Krisis ekologi. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data lapangan dan penafsiran. Hasil dari penelitian ini adalah Allah memberikan perintah kepada manusia sebagai gambar dan rupa- Nya untuk mengelola dan memelihara alam secara harmonis. Alam memiliki nilainya sendiri sebagai subjek dalam mendatangkan kesejahteraan atas ciptaan yang lain. Dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya memelihara alam, maka Jemaat Gerbang Mezbah mampu menjaga lingkungan seperti yang dikehendaki oleh Allah. Kata Kunci: Manusia, Ekologi, Berkuasa, Alam, Lingkungan, Kejadian 1:26-31.

Item Type: Thesis (Scholar)
Uncontrolled Keywords: Manusia, Ekologi, Berkuasa, Alam, Lingkungan, Kejadian 1:26-31.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 29 Feb 2024 10:00
Last Modified: 30 Jul 2024 11:32
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/184

Actions (login required)

View Item View Item