Kajian Teologis tentang Larangan Memakan Hewan Sembelihan Pasangan dan Implikasihnya bagi Kehidupan Masyarakat Lembang Palangi'

Dari, Alfrida (2022) Kajian Teologis tentang Larangan Memakan Hewan Sembelihan Pasangan dan Implikasihnya bagi Kehidupan Masyarakat Lembang Palangi'. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
alfrida_similarity.doc

Download (78kB)
[img] Text
alfrida_hd.doc

Download (1MB)
[img] Text
alfrida_kp.doc

Download (78kB)
[img] Text
alfrida_bab_1.doc

Download (120kB)
[img] Text
alfrida_bab_2.doc

Download (150kB)
[img] Text
alfrida_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (152kB) | Request a copy
[img] Text
alfrida_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (83kB) | Request a copy
[img] Text
alfrida_bab_5.doc

Download (56kB)
[img] Text
alfrida_dp.doc

Download (29kB)
[img] Text
alfrida_lp.doc

Download (57kB)
[img] Text
alfrida_cv.doc

Download (36kB)

Abstract

Alfrida Dari, 2020185857. "Kajian Teologis Tentang Larangan Memakan Hewan Sembelihan Pasangan dan Implikasinya Bagi Kehidupan Masyarakat Lembang Palangi'". Skripsi. Jurusan Teologi Kristen, Fakultas Teologi dan Sosiologi Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, di bimbing oleh Dr.Frans Paillin Rumbi, M.Th (Pembimbing I) dan Jems Alam, M.Si (PembimbingII). Tujuan penelitian untuk mengetahui rangkaian pandangan masyarakat di Lembang Palangi' tentang larangan memakan hewan sembelihan pasangan serta mengkaji pemahaman masyarakat dalam suatu penghayatan Teologis kultural tentang larangan memakan hewan sembelihan. Mencermati tradisi larangan memakan hewan sembelihan pasangan maka penulis menggunakan metode kualitatif dalam menyelesaikan penelitian ini dengan mengunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui makna dibalik realitas yang tampak dengan pendekatan studi pustaka, teknik wawancara dan juga observasi dengan menetapkan enam informan yang terdiri dari tokoh adat, pendeta, majelis dan anggota Jemaat Kajian ini penulis menjumpai bahwa hasil penelitian ini membuktikan bahwa tradisi larangan memakan hewan sembelihan pasangan ini masih dilakukan oleh masyarakat lembang Palangi', dengan demikian melalui penelitian ini disinilah peran Gereja hadir untuk memberikan edukasi tentang pemahaman kepada Masyarakat dan anggota Jemaat untuk mencari sumber ajaran tersebut kemudian mempelajarinya dan memberikan nilai-nilai kekristenan terhadap paham tersebut bahwa dulu sebelum kekristenan ada masyarakat memahami bahwa korban sembelihan pada pasangan dipahami sebagai penganti orang yang telah meninggal. Harapan yang penulis ingin capai bahwa dengan mengkaji ini budaya tradisi pemali memakan hewan sembelihan pasangan tetap dipeliahara sebagai jati diri kebudayaan pada saat yang sama dan juga dimaknai di dalam konsep kekristenan. Alfrida Dari, 2020185857. ’Theological Study of the Prohibition of Eating Animals Slaughtered by a Partner and Its Implications for the Life of the Lembang Palangi Community". Thesis. Department of Christian Theology, Faculty of Christian Theology and Sociology, Toraja State Christian Institute (IAKN), supervised by Dr. Frans Paillin Rumbi, M. Th (Supervisor I) and Jems Alam, M. Si (Supervisor D). The aim of the research is to find out the range of views of the people in Lembang Palangi’ regarding the prohibition of eating slaughtered animals and to examine the understanding of the community in a cultural theological appreciation of the prohibition of eating slaughtered animals. Observing the tradition of prohibiting eating animals slaughtered by partners, the authors used qualitative methods in completing this research by using qualitative research methods to find out the meaning behind the apparent reality with a literature study approach, interview techniques and also observation by spedfying six informants consisting of traditional leaders, priests, assembly and members of the congregation. In this study, the authors found that the results of this study prove that the tradition of prohibiting eating animals slaughtered by this pair is still carried out by the people of Lembang Palangi’, thus through this research this is where the role of the Church is present to provide education about understanding to the community and members of the Congregation to seek sources of these teachings then study it and give Christian values to this understanding that before Christianity existed, the community understood that sacrifices for spouses were understood as substitutes for people who had died. The hope that the author wants to achieve is that by studying this tradition, the culture of the pemali tradition of eating slaughtered animals for their partners is maintained as a cultural identity at the same time and is also interpreted in the Christian concept.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 17 Jul 2024 18:25
Last Modified: 26 Jul 2024 13:30
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1740

Actions (login required)

View Item View Item