Penerapan Pendampingan Pastoral bagi Pemuda dalam Menghadapi Pergaulan Berbeda Agama di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare

Rannu, Risky (2021) Penerapan Pendampingan Pastoral bagi Pemuda dalam Menghadapi Pergaulan Berbeda Agama di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
risky_hd.doc

Download (1MB)
[img] Text
risky_kp.doc

Download (70kB)
[img] Text
risky_bab_1.doc

Download (126kB)
[img] Text
risky_bab_2.doc

Download (292kB)
[img] Text
risky_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text
risky_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
risky_bab_5.doc

Download (18kB)
[img] Text
risky_dp.doc

Download (21kB)
[img] Text
risky_lp.doc

Download (117kB)
[img] Text
risky_cv.doc

Download (19kB)

Abstract

Risky Rannu (2220175440) menyusun skripsi dengan judul: “Penerapan Pendampingan Pastoral Bagi Pemuda Dalam Menghadapi Pergaulan Berbeda Agama di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare”. Dibimbing oleh Dr. Yonatan Sumarto, M.Th (Pembimbing I) dan Yohanes Krismantyo Susanta, M.Th (Pembimbing II). Penulisan ini bertitik tolak dari kurangnya pendampingan pastoral yang efektif bagi pemuda yang terjadi dalam kehidupan berjemaat di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare. Akibatnya, ada beberapa anggota pemuda yang kemudian pindah agama dan juga ada beberapa yang menjauh dari persekutuan gereja. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dan juga sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelitian pustaka, dan penelitian lapangan seperti wawancara dan observasi. Wawancara tersebut dilakukan penulis dengan enam informan. Hasil penelitian membuktikan bahwa di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare dalam melakukan pendampingan pastoral bagi pemuda belum berjalan efektif. Pendampingan pastoral yang dilakukan hanyalah sebatas teguran, dan nasihat-nasihat melalui khotbah dalam kegiatan-kegiatan ibadah. Hal yang lain juga yang ditemukan penulis adalah karena kurangnya kerjasama antara majelis gereja dan anggota jemaat dalam melakukan pendampingan bagi pemuda. Sehingga dapat disimpulkan melalui hasil penelitian bahwa dalam melakukan pendampingan pastoral bagi pemuda dalam menghadapi pergaulan berbeda agama haruslah dilakukan secara holistik.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 11 Jul 2024 19:02
Last Modified: 26 Jul 2024 14:12
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1701

Actions (login required)

View Item View Item