Rearansemen Lagu Pa' Kelong Simbuang Garapan Rithayani Layuk

Patandung, Edwin Yuliander (2022) Rearansemen Lagu Pa' Kelong Simbuang Garapan Rithayani Layuk. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
edwin_skpp.pdf

Download (419kB)
[img] Text
edwin_hd.doc

Download (166kB)
[img] Text
edwin_kp.doc

Download (66kB)
[img] Text
edwin_bab_1.doc

Download (144kB)
[img] Text
edwin_bab_2.doc

Download (508kB)
[img] Text
edwin_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
edwin_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (18kB) | Request a copy
[img] Text
edwin_dp.doc

Download (24kB)
[img] Text
edwin_lp1.doc

Download (1MB)
[img] Text
edwin_lp2.doc

Download (2MB)
[img] Text
edwin_cv.doc

Download (13kB)

Abstract

Abstrak Kelong merupakan nyanyian rakyat dari masyarakat Toraja khususnya di Simbuang, fenomena yang terjadi di dalam masyarakat sudah tidak lagi dijadikan sebagai media untuk melestarikan dan memelihara sebuah identitas di kalangan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, penulis mengkaji kelong toraya khususnya di Simbuang dengan merearansemen gubahan Ritayani Layuk kedalam bentuk empat suara menggunakan teori Aransemen SATB. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali sumber baik itu studi lapangan dan studi pustaka. Penulis mendapatkan bahwa nyanyian kelong merupakan nyanyian rakyat yang dinyanyikan oleh anak-anak dan tidak dinyanyikan dalam ritus aluk rambu tuka' dan rambu solo. Dalam pengaplikasian teori aransemen, penulis menemukan adanya bentuk melodi yang bisa diaplikasikan dengan menggunakan teori Aransemen dan dibentuk kedalam SATB, sehingga warna baru dapat dimunculkan melalui gaya dan tekstur. Menururt penulis melalui aransemen SATB ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses nyanyian kelong dalam bentuk modem. Kata Kunci: Kuaransemen, Kelong, Simbuang. Abstract Kelong is a folk song from the Toraja people, especially in Simbuang, a phenonienon that occurs in society is no longer used as a medium to preserue and maintain an identity among today's society. Therefore, the author examines Kelong Toraya, especially in Simbuang, by rearranging Ritayani Layuk's coniposition intofour voices using the SATB Arrangement theory. This study uses qualitative methods to explore sources, both field studies and literature studies. The author finds that the kelong song is a folk song sung by children and is not sung in the aluk rambu tuka' and rambu solo rites. In applying the arrangement theory, the writer finds that there are melodic forms that can be applied using Arrangement theory and formed into the SATB, so that new colors can be created through style and texture. According to the author, this SATB arrangement can make it easierfor the public to access kelong songs in a modern forni. Keyword: Rearrangement, Kelong, Simbuang.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 10 Jul 2024 09:23
Last Modified: 26 Jul 2024 15:05
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1689

Actions (login required)

View Item View Item