Pendidikan Seks dalam Keluarga:suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Pendidikan Seks dalam Keluarga pada Anak Remaja Usia 13-15 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Malango’, Klasis Rantepao

Nober, Nober (2011) Pendidikan Seks dalam Keluarga:suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Pendidikan Seks dalam Keluarga pada Anak Remaja Usia 13-15 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Malango’, Klasis Rantepao. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
nober_hd.doc

Download (145kB)
[img] Text
nober_kp.doc

Download (67kB)
[img] Text
nober_bab_1.doc

Download (58kB)
[img] Text
nober_bab_2.doc

Download (375kB)
[img] Text
nober_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text
nober_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (584kB) | Request a copy
[img] Text
nober_bab_5.doc

Download (68kB)
[img] Text
nober_dp.doc

Download (50kB)
[img] Text
nober_lp.doc

Download (256kB)
[img] Text
nober_cv.doc

Download (15kB)

Abstract

NOBERjudul: PENDIDIKAN SEKS DALAM KELUARGA, Subjudul: Suatu Tinjauan Teologis-Praktis Tentang Pendidikan Seks dalam Keluarga pada Anak Remaja Usia 13-15 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Malango’, Klasis Rantepao. Anak adalah karunia Allah yang begitu indah bagi setiap keluarga. Anak perlu di didik untuk mengetahui hal-hal yang baik dan juga diajarkan norma-norma yang ada sebagaimana seharusnya. Salah satu tugas yang perlu di ajarkan orangtua kepada anak mereka yakni mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja. Akan tetapi kenyataan yang ada sekarang ini, banyak orangtua yang tidak mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja, seperti halnya yang terjadi di Gereja Toraja Jemaat Malango Klasis Rantepao. Ketidakberhasilan orangtua dalam mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja di karenakan beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, pemahaman orangtua yang menganggap seks masih tabu, tingkat pendidikan orangtua yang masih minim. Dalam kehidupan sehari-hari banyaknya anak remaja yang melakukan penyimpangan seks. Hal ini berarti orangtua tidak berhasil di dalam melaksanakan perannnya sebagai pendidik dalam keluarga secara khusus mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja usia 13-15 tahun di Gereja Toraja Jemaat Malango Klasis Rantepao. Agar anak remaja terhindar dari penyimpangan seks maka orangtua perlu mengajarkan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak dan perlu di ingat bahwa membicarakan seks kepada anak tidak perlu merasa malu ataupun merasa tabu karena akan mempersulit proses berjalannya pendidikan tersebut. Selain itu pula orangtua perlu memperhatikan lingkungan sekitar dimana anak hidup bermasyarakat, agar anak tidak terbawa arus kehidupan yang dapat menyebabkan mereka melakukan penyimpangan seks, oleh karena itu perlu pengontrolan yang baik dari orangtua terhadap anak remaja mereka di lingkungan di mana mereka berada. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata penyebab tidak berhasilnya orangtua mengajarkan pendidikan seks dalam keluarga oleh karena faktor lingkungan yang sangat kuat pengaruhnya terhadap anak, meskipun orangtua mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja tetapi dalam pergaulan remaja mereka masih terpengaruh oleh lingkungan. Selain faktor lingkungan yang menyebabkan kurang berhasilnya orangtua dalam mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja, maka pemahaman orangtua yang masih menganggap seks tabu untuk dibicarakan kepada anak remaja menjadi salah satu pemicu anak melakukan penyimpangan seks. Faktor lain yang menyebabkan orangtua tidak berhasil mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja yaitu tingkat pendidikan orangtua yang minim. Orangtua melihat bahwa tingkat pendidikan sangat berperan dalam mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja. Agar supaya anak remaja terhindar dari penyimpangan seks yang mereka lakukan maka orangtua harus mengajarkan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak. Hal ini bertujuan agar kelak anak akan tumbuh dewasa dengan tidak haus akan penyimpangan seks. Selain mengajarkan pendidikan seks kepada anak remaja maka orangtua juga perlu melihat bahwa mengajarkan pendidikan seks kepada anak bukanlah yang tabu sehingga tidak ada yang perlu disembunyikan dari anak remaja.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 04 Jul 2024 18:25
Last Modified: 29 Jul 2024 10:18
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1631

Actions (login required)

View Item View Item