Nanda, Sarah (2021) Peran Gereja dalam Mengatasi Masalah Kohabitasi di Jemaat Ebenhaezer Nusa Klasis Rongkong-Sabbang-Baebunta. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
sarah_hd.doc Download (213kB) |
|
Text
sarah_kp.doc Download (61kB) |
|
Text
sarah_bab_1.doc Download (107kB) |
|
Text
sarah_bab_2.doc Download (269kB) |
|
Text
sarah_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (49kB) | Request a copy |
|
Text
sarah_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy |
|
Text
sarah_bab_5.doc Download (14kB) |
|
Text
sarah_dp.doc Download (33kB) |
|
Text
sarah_lp.doc Download (170kB) |
|
Text
sarah_cv.doc Download (28kB) |
Abstract
Sarah Nanda (2020164612). Tahun 2021 menyusun Skripsi dengan judul “Peran Gereja dalam Mengatasi Masalah Kohabitasi di Jemaat Ebenhaezer Nusa Klasis Rongkong-Sabbang-Baebunta” di bawah bimbingan Bapak. Yohanes K. Susanta, M.Th dan Ibu Isobeliana Musrini, M.Pd.K Gereja hadir didunia ini, memiliki peranan penting ditengah-tengah kehidupan warga jemaat, salah satunya ialah gereja harus mampu berperan sebagai penolong dan memperhatikan setiap kehidupan warga jemaat yang mengalami permasalahan hidup. Secara khusus yang terjadi dijemaat Ebenhaezer Nusa terjadinya praktik kohabitasi yang dilakukan oleh pasangan Kristen. Namun kenyataannya yang terjadi, gereja tidak menjalankan perannya dan membiarkan Praktik Kohabitasi ini terjadi dalam lingkup pelayanan gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana peran gereja dalam mengatasi masalah kohabitasi. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan teknik penelitian sebagai berikut : teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data diantaranya: wawancara dan pengamatan (observasi), studi pustaka; teknik analisis data yaitu: pemeriksaan data, ulasan, dan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja belum melakukan perannya secara maksimal. Hal ini terlihat dari masalah yang dikaji dimana peranan pendeta dan majelis gereja kepada pasangan yang melakukan kohabitasi seolah-olah terabaikan dan dibiarkan begitu saja terjadi dalam lingkup gereja. Kata Kunci : Peran Gereja, Pernikahan Kristen, Kohabitasi
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 19:46 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:58 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1456 |
Actions (login required)
View Item |