Limbong, Yulita (2021) Kajian Teologis terhadap Pemahaman Pelaku Mengenai Korban Dalam Ritual Didosa, di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yulita_similarity_index.docx Download (8kB) |
|
Text
yulita_hd.docx Download (93kB) |
|
Text
yulita_kp.docx Download (24kB) |
|
Text
yulita_bab_1.docx Download (12kB) |
|
Text
yulita_bab_2.docx Download (32kB) |
|
Text
yulita_bab_2.docx Download (32kB) |
|
Text
yulita_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text
yulita_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (23kB) | Request a copy |
|
Text
yulita_bab_5.docx Download (19kB) |
|
Text
yulita_dp.docx Download (19kB) |
|
Text
yulita_lp.docx Download (69kB) |
|
Text
yulita_cv.docx Download (13kB) |
Abstract
Yulita Limbong: 2020176144, Tahun 2021 telah menyusun Skripsi tentang “Kajian Teologis Terhadap Pemahaman Pelaku Mengenai Korban Dalatn Ritus Didosa Di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara”. Skripsi bertujuan untuk mengkaji makna korban dan respon pelaku terhadap korban dalam ritus Didosa yang masih dilakukan di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua. Dosen Pembimbing l:Masnawati dan Dosen Pembimbing II: Daniel Fajar Panuntun. Dalam mengkaji masalah tersebut, penulis menggunkan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan teknik wawancara dan hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai sejauh ini masyarakat bokin sebagian besar memahami ritual Didosa adalah sebuah hukuman dan penghapusan dosa atas pelanggaran aluk sola pemali. Melalui ritual Didosa masyarakat Toraja di Bokin meyakini bahwa Didosa sebagai ritual yang dapat menebus dosa dan penghukuman manusia serta mendamaikan diri dengan Puang Matua agar lumbangan litak tidak rusak maupun celaka. Seperti halnya dalam Peijanjian Lama dalam kitab Imamat 4:1-21, korban penghapus dosa digambarkan melalui hewan peliharaan. Namun beda halnya didalam Peijanjian Baru,Korban penghapus dosa yang menyelamatkan manusia dari belenggu dosa yang mengakibatkan maut adalah melalui Yesus Kristus. Dengan demikian Didosa dapat menjadi akta pengakuan dosa dan penghukuman bagi pelaku (si pelanggar) agar tidak sekedar pengakuan saja, namun benar-benar ada penghayatan, penyesalan serta pertobatan dalam akta pengakuan tersebut. Kata kunci: Teologis, Ritual, Adat, Didosa, Hukuman, Korban, Pemali, Pelaku
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | Andarias Manting |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 18:34 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:12 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1099 |
Actions (login required)
View Item |