Analisis Teologis Totem Ritual Ma'pande Rindu Menurut Perspektif Durkheim bagi Kekristenan Masyarakat di Desa Kakullasan

Tasik, Lusia Rante (2023) Analisis Teologis Totem Ritual Ma'pande Rindu Menurut Perspektif Durkheim bagi Kekristenan Masyarakat di Desa Kakullasan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
lusia_similarity_index.pdf

Download (527kB)
[img] Text
lusia_kp.pdf

Download (424kB)
[img] Text
lusia_bab_1.pdf

Download (665kB)
[img] Text
lusia_bab_2.pdf

Download (736kB)
[img] Text
lusia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (917kB) | Request a copy
[img] Text
lusia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (912kB) | Request a copy
[img] Text
lusia_bab_5.pdf

Download (626kB)
[img] Text
lusia_dp.pdf

Download (501kB)

Abstract

Lusia Rante Tasik (2020196987), menyusun skiripsi ini dengan judul: “Analisis Teologis Totem ritual Ma’pande Rindu berdasarkan prespektif Durkheim Bagi Kekristenan Di Masyarakat Desa Kakullasan”. yang dibimbing oleh bapak Fajar Kelana S.Th dan Rante S., M.Pd.K. Syani Bombongan RaM.Pd. Tulisan ini dilatarbelakangi dengan masalah dalam pemaknaan masyarakat Kristen mengenai Totem dalam ritual ma’pande rindu yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat di Desa Kakullasan. Sehingga pada penelitian ini adapun teori yang digunakan dalam mendukung penelitian ini yaitu Teori Durkheim yamg didalamnya didasarkan pada model tesis. Dalam penulisan ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan penelitian lapangan melalui observasi dan wawancara, untuk mengetahui dan mengamati bagaimana proses ritual, tujuan pelaksanaan ritual dan pemaknaan masyarakat setempat. Adapun hasil penelitian pada penulisan ini, menjelaskan bahwa dalam melakukan ritual ma’pande rindu memerlukan syarat yaitu telur dan padi yang telah ditumbuk dengan bantuan orang yang ahli dalam hal tersebut. Tujuan melakukannya adalah sebagai lambang penerimaan dan penghargaan keluarga akan kehadiran dari rindu. Masyarakat setempat menilai bahwa ritual ma’pande rindu merupakan ritual yang tidak bertentangan degan kekristenan sedangkan, sebagian masyarakat gereja juga berpendapat bahwa hal tersebut menentang ajaran kekristenan. Oleh karena itu, pada penulisan ini memberikan penjelasan bahwa perlu memiliki pandangan Iman yang benar yang berlandaskan Firman Tuhan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 26 Feb 2024 15:50
Last Modified: 29 Jul 2024 13:34
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/957

Actions (login required)

View Item View Item