Perencanaan Konseling Pastorla dengan Pendekatan Gestalt bagi Orang Tua yang Memiliki Anak Hamil di Luar Nikah di Gereja Toraja Jemaat Karappa'

Pamalingan, Rosalinda (2023) Perencanaan Konseling Pastorla dengan Pendekatan Gestalt bagi Orang Tua yang Memiliki Anak Hamil di Luar Nikah di Gereja Toraja Jemaat Karappa'. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
rosalinda_similarity.pdf

Download (62kB)
[img] Text
rosalinda_kp.pdf

Download (419kB)
[img] Text
rosalinda_bab_1.pdf

Download (598kB)
[img] Text
rosalinda_bab_2.pdf

Download (694kB)
[img] Text
rosalinda_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
rosalinda_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (677kB) | Request a copy
[img] Text
rosalinda_bab_5.pdf

Download (458kB)
[img] Text
rosalinda_dp.pdf

Download (477kB)

Abstract

Rosalinda Pamilangan (2220196409) menyusun skripsi dengan judul “Perencanaan Konseling Pastoral Dengan Pendekatan Gestalt Bagi Orang Tua Yang Memiliki Anak Hamil Di Luar Nikah Di Gereja Toraja Jemaat Karappa’’. Dalam bimbingan bapak Rinaldus Tanduklangi M. Pd dan Ibu Aussie Femy Tangdilintin M. Th. Penelitian ini berangkat dari masalah yang dialami oleh seorang ayah yang merasa gagal menjadi orang tua, kecewa bahkan marah terhadap anaknya, di mana anaknya telah melakukan kesalahan yaitu hamil diluar nikah, rasa kecewa dan marah semakin tumbuh dalam diri orang tua tersebut karena beliau memiliki dua anak yang hamil diluar nikah yakni anak pertama dan anak kedua. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan konseling pastoral dengan pendekatan gestalt bagi orang tua yang memiliki anak hamil diluar nikah di Gereja Toraja Jemaat karappa’. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian yang terakhir pada tahapan perencanaan menunjukkan bahwa permasalahan yang dialami oleh orang tua tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan gestalt menggunakan teknik kursi kosong berdasarkan anamnesa dan diagnosa. Dalam teknik tersebut disediakan dua buah kursi, dikursi yang satu konseli yang menempati dan kursi yang satu di kosongkan, kemudian konseli akan diarahkan untuk mengeluarkan under dog (Kelemahan) yang ada dalam dirinya dan konseli harus memiliki komitmen untuk melawan perasaan negatifnya agar mampu mencapai kesadarannya dengan mengungkapkan perasaannya kepada kursi kosong yang ada di hadapannya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Depositing User: m3 yulius p.
Date Deposited: 12 Feb 2024 14:53
Last Modified: 29 Jul 2024 14:40
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item View Item