Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing bagi Seorang Pemuda yang Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Dusun Pasar Bolu, Toraja Utara.

Pakelo, Friska Indra (2023) Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing bagi Seorang Pemuda yang Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Dusun Pasar Bolu, Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
pakelo_similarity_index.pdf
Download (187kB)
[img] Text
pakelo_kp.pdf
Download (372kB)
[img] Text
pakelo_bab_1.pdf
Download (548kB)
[img] Text
pakelo_bab_2.pdf
Download (646kB)
[img] Text
pakelo_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (483kB) | Request a copy
[img] Text
pakelo_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (494kB) | Request a copy
[img] Text
pakelo_bab_5.pdf
Download (389kB)
[img] Text
pakelo_dp.pdf
Download (492kB)

Abstract

Friska Indra Pakelo (2220197178) dengan judul skripsi “Perencanaan Konseling Pastoral Dengan Teknik Reframing Bagi Seorang Pemuda Yang Melakukan Percobaan Bunuh Diri Di Dusun Pasar Bolu, Toraja Utara”. Dalam bimbingan bapak Yohanes Krismantyo, M.Th selaku pembimbing I bersama ibu Srimart Ryeni, M.Si selaku pembimbing II Tindakan bunuh diri ini dilakukan oleh seseorang karena beberapa faktor salah satunya adalah karena kurangnya resiliensi dalam dirinya. Resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi serta mengatasi masalah yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan konseling pastoral dengan teknik reframing bagi seorang pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri. Dalam penelitian ini, penulis menggunakana metode penelitian kualitatif jenis fenomenologis. Berdasarkan hasil penelitian ini, dalam perencanaan konseling pastoral dengan teknik reframing. Ada 3 langkah atau tahapan dalam menerapkan teknik reframing. Tahapan pertama, konselor menggunakan siklus mendengarkan tanpa menghakimi untuk mencapai pemahaman lengkap masalah konseli. Tahapan Kedua, konselor membangun sebuah jembatan dari sudut pandang konseli dengan cara baru untuk melihat masalahnya kemudian memasukkan perspektif konseli yaitu merasa kurang diperhatikan dan dipedulikan keluargannya, merasa bingung dalam melanjutkan pendidikan atau tidak, merasa dirinya serta keluarganya direndahkan dan merasa perjuangannya tidak dihargai oleh kekasihnya sambil menyarankan perspektif baru yaitu melakukan komunikasi terbuka dengan cara mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhannya dengan anggota keluarga. Tahapan ketiga, konselor menegakkan jembatan sampai perubahan dalam perspektif berkembang dengan cara memberikan pekerjaan rumah kepada konseli dengan cara mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan Tian kepada keluarga. Kata kunci: Bunuh Diri, Perencanaan, Konseling Pastoral, Reframing.

Item Type: Thesis (Scholar)
Uncontrolled Keywords: Bunuh Diri, Perencanaan, Konseling Pastoral, Reframing.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: m3 yulius p.
Date Deposited: 10 Feb 2024 18:22
Last Modified: 29 Jul 2024 14:46
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/845

Actions (login required)

View Item View Item