Kajian Teologis Nilai-Nilai Perdamaian dalam Sitama Mairi' di Lembang Paonganan

Masarrang, Sriweni Antika (2023) Kajian Teologis Nilai-Nilai Perdamaian dalam Sitama Mairi' di Lembang Paonganan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
sriweni_similarity_index.pdf

Download (198kB)
[img] Text
sriweni_kp_bab_1.pdf

Download (400kB)
[img] Text
sriweni_bab_2.pdf

Download (449kB)
[img] Text
sriweni_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text
sriweni_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB) | Request a copy
[img] Text
sriweni_bab_5.pdf

Download (333kB)
[img] Text
sriweni_bab_5.pdf

Download (333kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai perdamaian yang terkandung dalam praktik sitama mairi’, yang merupakan bagian dari upacara adat rambu solo’ di Lembang Paonganan, Toraja. Upacara ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dan merupakan bagian dari identitas budaya mereka. Meskipun banyak masyarakat Toraja telah beralih ke agama Kristen, ritus sitama mairi’ tetap dipraktikkan, mencerminkan nilai kesinambungan dan penghormatan terhadap tradisi leluhur. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan nilai-nilai perdamaian yang terkandung dalam sitama mairi’, serta untuk memahami bagaimana nilai-nilai ini berinteraksi dengan konsep perdamaian dalam kebudayaan lokal Toraja dan ajaran perdamaian dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan, termasuk wawancara dengan pemangku adat, tokoh masyarakat, dan Majelis Gereja. Triangulasi sumber dan metode digunakan untuk memeriksa keabsahan data. sitama mairi’ memainkan peran penting dalam mempertemukan keluarga, memperbaiki kesalahpahaman, dan menyelesaikan konflik, dengan melibatkan pemotongan hewan sebagai simbol pengakuan kesalahan dan upaya perdamaian. Nilai-nilai seperti pengampunan, rekonsiliasi, kerjasama, dan solidaritas menjadi elemen penting dalam menciptakan perdamaian dan harmoni di antara anggota keluarga dan masyarakat Toraja. Penelitian ini menegaskan pentingnya mempertahankan dan memahami nilai-nilai tradisional dalam konteks perdamaian dan kebudayaan lokal Toraja. Nilai-nilai ini tidak hanya penting untuk identitas budaya, tetapi juga memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks sosial dan agama yang lebih luas . Dengan mempertahankan sitama mairi’, masyarakat Toraja tidak hanya memelihara warisan budaya mereka, tetapi juga memperkuat fondasi perdamaian dan harmoni sosial yang telah lama ada . Penelitian ini juga menyoroti bagaimana nilai-nilai perdamaian dalam sitama mairi’ beresonansi dengan ajaran-ajaran perdamaian yang ditemukan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, menunjukkan bahwa nilai-nilai ini bersifat universal dan dapat menjadi jembatan antara tradisi dan agama . Melalui praktik ini, masyarakat Toraja menunjukkan bagaimana tradisi dan kepercayaan agama dapat berdampingan dan saling memperkaya, menciptakan kerangka kerja untuk kehidupan komunal yang damai dan harmonis.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 10 Feb 2024 09:10
Last Modified: 29 Jul 2024 15:07
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/816

Actions (login required)

View Item View Item