Analisis Penerimaan Diri Anak dalam Pendekatan Rasional Emotif di Lembang Ma'dong Kecamatan Denpina Toraja Utara

Patandean, Vebrianti Sari (2023) Analisis Penerimaan Diri Anak dalam Pendekatan Rasional Emotif di Lembang Ma'dong Kecamatan Denpina Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
vebrianti_similarity_index.pdf

Download (187kB)
[img] Text
vebrianti_kp_bab_1.pdf

Download (580kB)
[img] Text
vebrianti_bab_2.pdf

Download (847kB)
[img] Text
vebrianti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (535kB) | Request a copy
[img] Text
vebrianti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (577kB) | Request a copy
[img] Text
vebrianti_bab_5.pdf

Download (487kB)

Abstract

Vebrianti Sari Patandean (2220196737) menyusun skripsi ini dengan judul Analisis Penerimaan Diri Anak dalam Pendekatan Rasional Emotif di Lembang Ma’dong, Kecamatan, Denpina, Toraja Utara. Dalam bimbingan Ibu Aussie Femy Tangdilintin, M.Th dan Bapak Rinaldus Tanduklangi, M. Pd. Latar belakang masalah yaitu kasus anak yang orang tuanya berpisah sejak kecil. Hal ini membuat anak kesulitan dalam penerimaan diri seperti kurang percaya diri untuk bergaul dengan lingkungan masyarakat sekitar karena takut mendapatkan stigma, sering di bully di bangku sekolah membuatnya merasa dikucilkan oleh temannya dan anak juga sering membandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tahap penerimaan diri anak berdasarkan pendekatan rasional emotif. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini, menggunakan teori dalam pendekatan rasional emotif yang dikemukakan oleh Albert Ellis dengan konsep dasar yang digunakan mengikuti pola A (Activating Experence), B (Belief System), C (Emotional Consepquence). Hasilnya ada 4 tahapan peneriman diri pada anak yaitu: 1). tahap penghindaran (aversion), anak sangat menghindari masyarakat karena takut mendapat stigma. 2). tahap toleransi (Tolerance), saat mengalami permasalahan atau perasaan yang tidak menyenangkan seperti di bully anak mulai menahan perasaan tersebut. 3). tahap membiarkan begitu saja (Allowing), Seiring dengan berjalannya waktu anak tidak lagi menyalahkan orangtua yang berpisah. 4). tahap persahabatan (Friendship), yaitu anak mulai bangkit dan merasa bahwa setiap peristiwa menyakitkan yang telah dialami selama ini dapat memberikan dampak positif terhadap dirinya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: m3 yulius p.
Date Deposited: 10 Feb 2024 08:58
Last Modified: 29 Jul 2024 15:08
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/815

Actions (login required)

View Item View Item