Analisis Makna Aluk Pare Menggunakan Model Teologi Kontekstual Model Sintesis Stephan B. Bevans di Masyarakat Lembang Buntu La'bo'

Tumaang, Yorande (2023) Analisis Makna Aluk Pare Menggunakan Model Teologi Kontekstual Model Sintesis Stephan B. Bevans di Masyarakat Lembang Buntu La'bo'. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yorande_similarity_index.pdf

Download (183kB)
[img] Text
yorande_kp_bab_1.pdf

Download (563kB)
[img] Text
yorande_bab_2.pdf

Download (813kB)
[img] Text
yorande_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text
yorande_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (689kB) | Request a copy
[img] Text
yorande_bab_5.pdf

Download (444kB)
[img] Text
yorande_dp.pdf

Download (389kB)

Abstract

Dalam upacara Aluk Rambu Tuka' dilakukan beberapa ritual yang berakar pada agama suku seperti di Aluk Pare. Akan tetapi, dalam pelaksanaan Aluk Pare tidak sejalan dengan ajaran Kekristenan dan bahkan yang turut melaksanakan ialah warga jemaat yang sudah menerima Kristus. Teori yang digunakan dalam mengkaji Aluk Pare ialah model sintesis Stephan B. Bevans di mana penulis membangun suatu dialog dengan pelaksana ritual untuk mencari tahu suatu makna yang sesungguhnya. Setelah data didapatkan penulis kemudian membandingkan makna yang diyakini masyarakat dengan apa yang diajarkan dalam Alkitab dan jika tidak selaras dengan apa yang difirmankan Tuhan penulis akan kembali membangun suatu dialog untuk memasukkan Injil dalam ritual Aluk Pare (Injil dibangun di atas kebudayaan). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna sebenarnya dari Aluk Pare dengan menggunakan teori Stephan B. Bevans. Metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif jenis etnografi. Tempat penelitian yaitu Lembang Buntu La’bo’. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini bahwa masyarakat memaknai pelaksanaan ritual Aluk Pare sebagai permohonan dan ungkapan syukur kepada Deata karena masyarakat percaya Deata yang memberikan pertumbuhan serta memelihara tanaman padi hingga memberikan hasil yang baik.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 17 Jan 2024 22:06
Last Modified: 30 Jul 2024 08:09
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item View Item