Pandangan Teologis Pendeta tentang Bunuh Diri dan Peran Pendeta dalam Kasus Bunuh Diri di Klasis Tapparan Rantetayo

Jenliliyen, Yumida (2022) Pandangan Teologis Pendeta tentang Bunuh Diri dan Peran Pendeta dalam Kasus Bunuh Diri di Klasis Tapparan Rantetayo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yumida_bab_1.pdf

Download (577kB)
[img] Text
yumida_bab_2.pdf

Download (699kB)
[img] Text
yumida_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (647kB) | Request a copy
[img] Text
yumida_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text
yumida_daftar_pustaka.pdf

Download (476kB)
[img] Text
yumida_pedoman_wawancara_observasi.pdf

Download (385kB)
[img] Text
yumida_persetujuan_pembimbing.pdf

Download (334kB)
[img] Text
yumida_pengesahan.pdf

Download (362kB)
[img] Text
yumida_transkrip_wawancara.pdf

Download (454kB)

Abstract

Yumida Jenliliyen, 2020185847. “Pandangan Teologis Pendeta Tentang Bunuh Diri dan Peran Pendeta Dalam Kasus Bunuh Diri di Klasis Tapparan Rantetayo”. Skripsi. Jurusan Teologi Kristen, Fakultas Teologi dan Sosiologi Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, dibimbing oleh Syukur Matasak, M.Th. (Pembimbing I) dan Sernilia Malino, M.Pd. (Pembimbing II). Judul penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh fenomena bunuh diri yang begitu marak terjadi yang mendominasi media massa dan media eletronik yang bukan lagi rekayasa tetapi merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Bahkan mulai dari kalangan remaja, pemuda, orang dewasa dan orang tua sekalipun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membunuh diri sendiri. Secara khusus yang terjadi di Klasis Tapparan Rantetayo. Bunuh diri bukanlah perbuatan yang dikehendaki oleh Tuhan, sebab yang berotoritas atas kehidupan dan kematian manusia adalah Tuhan. Mencermati fenomena bunuh diri yang begitu marak terjadi sehingga penulis terdorong untuk mengkaji tentang pandangan teologis pendeta tentang bunuh diri dan juga peran pendeta dalam mencegah kasus bunuh diri yang terjadi di Klasis Tapparan Rantetayo. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan untuk memperoleh data dengan cara menggunakan studi pustaka, teknik wawancara dan observasi. Melalui hasil penelitian ini bahwa bunuh diri secara iman tidak dibenarkan dan bukanlah perbuatan yang dikehendaki oleh Tuhan karena bertentangan dengan Firman Tuhan. Oleh karena itu hidup harus dihargai dan dipelihara sebab anugerah yang terbesar dari Allah. Dengan demikian disinilah kualitas dan juga peran gereja melalui pendeta untuk mencegah kasus bunuh diri melalui pendampingan, seruan-seruan melalui khotbah, pembinaan, mengarahkan umat, perkunjungan kerumah anggota jemaat, sharing, dan yang paling utama ialah memberikan pemahaman kepada anggota Jemaat tentang Firman Tuhan serta akibat dari bunuh diri yang dilakukan. Pendeta juga harus memberikan pengajaran, memelihara, mengasihi, membina, melayani dan memimpin anggota jemaat. Kata kunci: Pandangan Teologis, Peran Pendeta, Bunuh Diri

Item Type: Thesis (Scholar)
Uncontrolled Keywords: Pandangan Teologis, Peran Pendeta, Bunuh Diri
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: pd andarias manting
Date Deposited: 16 Nov 2023 01:53
Last Modified: 30 Jul 2024 13:22
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/572

Actions (login required)

View Item View Item