Dinamika Keharmonisan Kehidupan Perkawinan Beda Agama di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Lengkong

Marliati, Marliati (2025) Dinamika Keharmonisan Kehidupan Perkawinan Beda Agama di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Lengkong. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
marliati_skpp.pdf

Download (105kB)
[img] Text
marliati_hd.pdf

Download (322kB)
[img] Text
marliati_kp.pdf

Download (396kB)
[img] Text
marliati_bab_1.pdf

Download (421kB)
[img] Text
marliati_bab_2.pdf

Download (548kB)
[img] Text
marliati_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB) | Request a copy
[img] Text
marliati_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text
marliati_bab_5.pdf

Download (297kB)
[img] Text
marliati_dp.pdf

Download (443kB)
[img] Text
marliati_lp2.pdf

Download (737kB)
[img] Text
marliati_lp.pdf

Download (410kB)
[img] Text
marliati_cv.pdf

Download (313kB)

Abstract

Menganalisis dinamika keharmonisan rumah tangga pasangan beda agama di Jemaat Lengkong, Gereja Toraja Mamasa (GTM), Sulawesi Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keharmonisan, tantangan yang dihadapi, dan strategi adaptasi yang diterapkan oleh tiga pasangan beda agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terbuka, toleransi, dan kesepakatan awal merupakan kunci utama dalam membangun keharmonisan. Meskipun menghadapi penolakan dari keluarga, masyarakat, dan pandangan teologis GTM yang umumnya menentang pernikahan beda agama, pasangan-pasangan tersebut mampu membangun hubungan yang relatif stabil melalui saling menghargai keyakinan dan berkompromi dalam pengasuhan anak dan praktik keagamaan. Gereja menunjukkan pendekatan yang kompleks, antara penolakan dan penerimaan bersyarat, namun tetap menawarkan pendampingan pastoral. Tekanan keluarga, stigma sosial, dan konflik spiritual menjadi tantangan utama. Penelitian ini merekomendasikan pendidikan pra-nikah yang komprehensif, pendampingan pastoral yang lebih terarah, sosialisasi publik, dan revisi kebijakan GTM yang lebih mendalam. Kata Kunci: Perkawinan beda agama, Gereja Toraja Mamasa (GTM), keharmonisan rumah tangga. ABSTRACT Analyzing the dynamics of Household harmony between interfaith couples in the Lengkong Congregation, Toraja Mamasa Church (GTM), West Sulawesi. Using a qualitative approach with a case study method, this research analyzes the factors that influence harmony, the challenges faced, and the adaptation strategies implemented by three interfaith couples. The research results show that open communication, tolerance and initial agreement are the main keys to building harmony. Despite facing resistance from family, society, and GTM theological views that generally oppose interfaith marriage, the couples were able to build a relatively stable relationship through respecting each other's beliefs and compromising in child rearing and religious practices. The Church shows a complex approach, between rejection and conditional acceptance, but still offers pastoral care. Family pressure, social stigma, and spiritual conflict are the main challenges. This research recomniends comprehensive pre-marital education, more targeted pastoral care, public outreach, and a more in-depth revision ofthe GTM policy. Keyivords: Interfaith marriage, Gereja Toraja Mamasa (GTM), household harmony.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Depositing User: am andarias m.
Date Deposited: 26 Aug 2025 13:37
Last Modified: 01 Sep 2025 11:55
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/5038

Actions (login required)

View Item View Item