Analisis Teologis Konsep Keselamatan Anak Malayu di Gedung Gereja Toraja Mamasa Jemaat Pesuraan Klasis Kalama

Marleni, Marleni (2025) Analisis Teologis Konsep Keselamatan Anak Malayu di Gedung Gereja Toraja Mamasa Jemaat Pesuraan Klasis Kalama. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
marleni_skpp.pdf

Download (48kB)
[img] Text
marleni_hd.pdf

Download (315kB)
[img] Text
marleni_kp.pdf

Download (291kB)
[img] Text
marleni_bab_1.pdf

Download (342kB)
[img] Text
marleni_bab_2.pdf

Download (389kB)
[img] Text
marleni_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text
marleni_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB) | Request a copy
[img] Text
marleni_bab_5.pdf

Download (200kB)
[img] Text
marleni_dp.pdf

Download (229kB)
[img] Text
marleni_lp.pdf

Download (348kB)
[img] Text
marleni_lp2.pdf

Download (455kB)
[img] Text
marleni_cv.pdf

Download (149kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik penguburan anak malayu atau bayi yang meninggal saat atau sesaat setelah dilahirkan di dalam gedung Gereja Toraja Mamasa Jemaat Pesuraan, Klasis Kalama. Tradisi ini berkembang dari keyakinan lokal bahwa anak malayu belum berdosa dan layak dikembalikan kepada Tuhan melalui pemakaman di tempat yang dianggap suci. Praktik tersebut menimbulkan persoalan teologis mengenai makna keselamatan anak dan kekudusan ruang ibadah dalam iman Kristen. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis secara teologis makna keselamatan bagi anak nialayu dalam kaitannya dengan praktik penguburan mereka di dalam gedung gereja. Penelitian juga bertujuan menjembatani pemahaman jemaat antara ajaran iman Kristen dan tradisi budaya lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan studi kepustakaan yang relevan, kemudian dianalisis secara deskriptif dan reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jemaat memaknai anak malayu sebagai makhluk suci yang menerima keselamatan karena kasih karunia Allah. Penguburan di dalam gereja dipahami sebagai bentuk penghormatan terhadap kemurnian anak tersebut. Namun secara teologis, penggunaan gereja sebagai tempat pemakaman memunculkan tantangan terhadap pemahaman gereja sebagai ruang kudus ibadah. Oleh karena itu, gereja disarankan untuk memberikan pendampingan dan pendidikan teologis agar umat memahami keselamatan sebagai anugerah Allah, serta menjaga kekudusan gereja dalam bingkai iman Kristen yang kontekstual. Kata Kunci: konsep keselamatan, anak malayu, Gereja Toraja Mamasa, penguburan. ABSTRACT This research examines the practice ofburying anak malaya—infants who die at or shortly after birth within the church building ofthe Toraja Mamasa Church, Pesuraan Congregation, Kalama Classis. The tradition stems from a local beliefthat anak malayu are sinless and therefore should be returned to God through burial in a sacred place. This practice raises theological concerns regarding the meaning ofsalvationfor children and the sanctity of church space as a place ofworship. The main objective ofthis study is to analyze the theological meaning ofsalvation for anak malayu in relation to their burial within the church building. The research also aims to bridge the congregation's understanding between Christian doctrines and local cultural traditions. This research uses a qualitative approach with a phenomenological method. Data were collected through interviews, direct observation, and relevant literature studies, and then analyzed descriptively and reflectively. The findings indicate that the congregation views anak malayu as pure beings who receive salvation by the grace of God. Their burial inside the church is seen as an act of honor toward their innocence. However, from a theological perspective, using the church as a burial site presents challenges to the understanding ofthe church as a sacred place for worship. Therefore, the church is encouraged to provide theological guidance so that members understand salvation as God's gift and uphold the sanctity ofthe church within a contextual Christian faith framework.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias m.
Date Deposited: 22 Aug 2025 13:34
Last Modified: 22 Aug 2025 13:34
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/5029

Actions (login required)

View Item View Item