Tinjauan Historis Teologis Penerimaan Pendeta Perempuan dalam Lingkup Pelayanan Gereja Toraja

Padang, Lia Tallu (2025) Tinjauan Historis Teologis Penerimaan Pendeta Perempuan dalam Lingkup Pelayanan Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text lia_skpp.pdf Download (84kB)
	Text lia_hd.pdf Download (309kB)
	Text lia_kp.pdf Download (222kB)
	Text lia_bab_1.pdf Download (345kB)
	Text lia_bab_2.pdf Download (407kB)
	Text lia_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) | Request a copy
	Text lia_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) | Request a copy
	Text lia_bab_5.pdf Download (219kB)
	Text lia_dp.pdf Download (307kB)
	Text lia_cv.pdf Download (207kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Tinjauan Teologis Historis Penerimaan Pendeta Perempuan Dalam Lingkup Pelayanan Gereja Toraja. Di awal terbentuknya Gereja Toraja pada tahun 1947, perempuan tidak diperbolehkan untuk memangku jabatan gerejawi, khususnya pendeta. Sehingga kemudian penulis ingin mengetahui bagaimana proses yang dilalui untuk kemudian perempuan bisa memangku jabatan gerejawi di tahun 1984 dalam Sidang Sinode XVII di Palopo dan bagaimana pandangan teologis yang berkembang dalam Gereja Toraja pada masa itu sehingga perempuan bisa diterima dalam jabatan gerejawi khususnya pendeta. Dalam melakukan penelitian ini , digunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan sejarah. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa proses yang panjang dari sinode ke sinode dilalui oleh perempuan dalam perjuangan kesetaraan gender dalam Gereja Toraja. Dan karena adanya perubahan konsep teologi tentang perempuan dalam Gereja Toraja pada saat itu sehingga semakin mendukung perempuan untuk memangku jabatan gerejawi. Kata kunci: pendeta, perempuan, jabatan gerejawi, Gereja Toraja ABSTRACT This study discusses the Historical Theological Review of the Acceptance of Female Pastors in the Scope of Toraja Church Services. At the beginning of the formation of the Toraja Church in 1947, women were not allowed to hold church positions, especially pastors. So then the author wanted to know how the process went so that women could hold church positions in 1984 at the XVII Synod Session in Palopo and how theological views developed in the Toraja Church at that time so that women could be accepted into church positions, especially pastors. In conducting this research, a qualitative research method was used, with a historical approach. The results of this study found that the long process from synod to synod was gone through by women in the struggle for gender equality in the Toraja Church. And because of the change in the theological concept of women in the Toraja Church at that time, it increasingly supported women to hold church positions. Keywords: pastor, women, church positions, Toraja Church

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User:	Andarias Manting
Date Deposited:	14 Aug 2025 15:31
Last Modified:	14 Aug 2025 15:31
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4975

Actions (login required)

View Item