Salinding, Angel (2025) Rampanan Kapa’ dalam Perspektif Pengakuan Gereja Toraja di Lembang Leatung Matallo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
angel_skpp.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
angel_hd.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
Angel_kp.pdf Download (706kB) |
![]() |
Text
Angel_bab_1.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text
Angel_bab_2.pdf Download (345kB) |
![]() |
Text
Angel_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Angel_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Angel_bab_5.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
Angel_dp.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text
Angel_lp.pdf Download (541kB) |
![]() |
Text
Angel_lp2.pdf Download (878kB) |
![]() |
Text
Angel_cv.pdf Download (214kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh status sosial sebagai pertimbangan utama dalam perkawinan masyarakat Gereja Toraja di Lembang Leatung Matallo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Lembang Leatung Matallo mengenai kesetaraan manusia dari perspektif Pengakuan Gereja Toraja. Perkawinan dipandang sebagai anugerah Allah yang suci dan tidak boleh dipisahkan oleh manusia. Pengakuan Gereja Toraja menegaskan pentingnya menolak ketidakadilan sosial dan hidup dalam persekutuan yang setara. Pembinaan pengakuan Gereja perlu bagi seluruh Jemaat untuk memahami ajaran Gereja secara utuh dan dapat menghayatinya dalam kehidupan sosial dan adat mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian Jemaat memahami bahwa semua manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah. Namun dalam prakteknya status sosial dijadikan pertimbangan utama dalam perkawinan di Lembang Leatung Matallo khususnya Gereja Toraja. Kata Kunci: Kesetaraan, Pengakuan Gereja Toraja, Status Sosial, Perkawinan, Lembang Leatung Matallo. ABSTRACT This research is motivated by the influence of social status as a primary consideration in marriage among the Toraja church community in Lembang Leatung Matallo. This study aims to determine the Lembang Leatung Matallo community's understanding of human equality from the perspective of the Toraja Church Confession. Marriage is seen as a sacred gift from God and should not be separated by humans. The Toraja Church Confession emphasizes the importance of rejecting social injustice and living in equal fellowship. Church confessional development is necessary for the entire congregation to understand church teachings comprehensively and be able to internalize them in their social and traditional lives. The research method used is a qualitative method with a phenomenological approach. The results show that some congregations understand that all humans have equal standing before God. However, in practice, social status is made the primary consideration in marriage in Lembang Leatung Matallo, especially in the Toraja church. Keywords: Human Equality, Toraja Church Confession, Social Status, Marriage, Lembang Leatung Matallo.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | Andarias Manting |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 14:49 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 14:49 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4972 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |