Paradigma Masyarakat Tempat Pembuangan Akhir Karua Tinjauan Ekoteologi menurut Pertobatan Ekologis Paus Fransiskus

Sule, Febrianti (2025) Paradigma Masyarakat Tempat Pembuangan Akhir Karua Tinjauan Ekoteologi menurut Pertobatan Ekologis Paus Fransiskus. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
febriani_skpp.pdf
Download (74kB)
[img] Text
febriani_hd.pdf
Download (308kB)
[img] Text
febrianti_kp.pdf
Download (329kB)
[img] Text
feberianti_bab_1.pdf
Download (298kB)
[img] Text
febrianti_bab_2.pdf
Download (486kB)
[img] Text
febrianti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (361kB) | Request a copy
[img] Text
febrianti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (347kB) | Request a copy
[img] Text
febrianti_bab_5.pdf
Download (220kB)
[img] Text
febrianti_dp.pdf
Download (250kB)
[img] Text
febrianti_lp.pdf
Download (439kB)
[img] Text
febrianti_lp2.pdf
Download (601kB)
[img] Text
febrianti_cv.pdf
Download (139kB)

Abstract

Kerusakan yang terjadi pada lingkungan merupakan permasalahan ekoteologi, dalam penulisan ini bertujuan mengetahui paradigma Masyarak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ekologis teologis terhadap keberadaan TPA Karua serta relevansi ajaran ekoteologi yang diajarkan Puas Fransiskus dalam Laudato si’ terhadap pergumulan tersebut. Data diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat sekitar TPA, dalam hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar masyarakat belum memiliki kesadaran ekologis, mereka melihat TPA hanya sebagai tempat pembuangan sampah, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan, dan lingkungan. Gereja belum banyak terlibat secara aktif dalam mendampingi masyarakat dalam menghadapi persoalan ekologis dalam ekologis Paus Fransiskus menyuarakan pertobatan ekologis sebagai bentuk perubahan cara hidup dan sikap spiritual terhadap alam. Maka diperlukan partisipasi aktif dari gereja, pemerintah dan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan membangun sistem pengelolahan sampah yang berkelanjutan Kata kunci: Ekoteologi, kerusakan lingkungan, pertobatan ekologis, Paus Fransiskus TPA Karua ABSTRACK The damage that occurs to the environment is an ecotheological problem, in this writing aims to find out the paradigm of society. This study uses a descriptive qualitative method with an ecological theological approach to the existence of the Karua TPA and the relevance of the ecotheological teachings taught by Pope Francis in Laudato si' to the struggle. Data was obtained through interviews with the community around the TPA, the results of the study showed that most people do not yet have ecological awareness, they see the TPA only as a place to dump garbage, without considering its impact on health and the environment. The church has not been actively involved in assisting the community in dealing with ecological problems in ecology Pope Francis voiced ecological conversion as a form of change in lifestyle and spiritual attitude towards nature. Therefore, active participation is needed from the church, government and society in fostering ecological awareness and building a sustainable waste management system Keywords: Ecotheology, environmental damage, ecological conversion, Pope Francis, Karua TPA.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 14 Aug 2025 13:13
Last Modified: 14 Aug 2025 13:13
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4962

Actions (login required)

View Item View Item