Tafsir Poskolonial mengenai Hagar dalam Kejadian 16:1-16 dan Relevansinya bagi Perempuan Kristen

Patima, Sonia Bitti (2025) Tafsir Poskolonial mengenai Hagar dalam Kejadian 16:1-16 dan Relevansinya bagi Perempuan Kristen. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
sonia_skpp.pdf
Download (77kB)
[img] Text
sonia_hd.pdf
Download (327kB)
[img] Text
Sonia_kp.pdf
Download (288kB)
[img] Text
Sonia_bab_1.pdf
Download (476kB)
[img] Text
Sonia_bab_2.pdf
Download (490kB)
[img] Text
Sonia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (691kB) | Request a copy
[img] Text
Sonia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (274kB) | Request a copy
[img] Text
Sonia_bab_5.pdf
Download (379kB)
[img] Text
Sonia_dp.pdf
Download (386kB)
[img] Text
Sonia_cv.pdf
Download (283kB)

Abstract

Penelitian ini membahas Hagar dalam Kejadian 16:1-16 sebagai kaum subaltern yang tertindas dan tidak diberi ruang untuk bersuara akibat sistem perbudakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kisah Hagar menggunakan tafsir dari sudut pandang poskolonial berdasarkan teori Gayatri C. Spivak, dan kemudian direlevansikan bagi kehidupan perempuan Kristen. metode yang digunakan adalah penafsiran (hermeneutika) dan didasarkan pada teori dekonstruksi dari Spivak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hagar sebagai seorang budak yang tertindas (subaltern), tetap menunjukkan martabatnya dan harga dirinya walau dengan statusnya sebagai budak. Oleh karena itu, perempuan Kristen diajak untuk menyadari bahwa setiap orang, siapa pun mereka, memiliki hak dan martabat yang patut dihargai tanpa melihat status sosialnya. Kata kunci: Gayatri Chakrafoty Spivak, Kisah Hagar, Poskolonial, Subaltern, Tafsir Poskolonial ABSTRACT This study discusses Hagar in Genesis 16:1-16 as a subaltern who is oppressed and not given space to speak out due to the slavery system. The purpose of this study is to analyze Hagar's story using an interpretation from a postcolonial perspective based on Gayatri C. Spivak's theory, and then make it relevant to the lives of Christian women. The method used is interpretation (hermeneutics) and is based on Spivak's deconstruction theory. The results of the study show that Hagar as an oppressed slave (subaltern), still shows her dignity and self-esteem despite her status as a slave. Therefore, Christian women are invited to realize that everyone, whoever they are, has rights and dignity that deserve to be respected regardless of their social status. Keywords: Gayatri Chakraforty Spivak, Hagar's Story, Postcolonial, Subaltern, Postcolonial Interpretation

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 12 Aug 2025 10:49
Last Modified: 12 Aug 2025 10:49
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4937

Actions (login required)

View Item View Item