Restu, Toya (2025) Ma’takkean Suru’ sebagai Media Terapeutik: Kajian Tentang Nilai-Nilai Pastoral Konseling Bagi keluarga yang Berduka di Lembang Makkodo Kecamatan Simbuang Kabupaten Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
toya_skpp.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
toya_hd.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
toya_kp.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
toya_bab_1.pdf Download (415kB) |
![]() |
Text
toya_bab_2.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
toya_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) | Request a copy |
![]() |
Text
toya_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) | Request a copy |
![]() |
Text
toya_bab_5.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
toya_dp.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
toya_lp.pdf Download (417kB) |
![]() |
Text
toya_lp2.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
toya_cv.pdf Download (204kB) |
Abstract
Toya Restu, Ma’takkean Suru’ sebagai Media Terapeutik: Kajian tentang Nilai-Nilai Pastoral Konseling bagi Keluarga yang Berduka di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali makna dan nilai-nilai pastoral dalam praktik budaya Ma’takkean Suru’ di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Tradisi Ma’takkean Suru’ tidak hanya berfungsi sebagai ritual belasungkawa, melainkan juga sebagai sarana penyembuhan emosional dan spiritual bagi keluarga yang berduka. Dalam konteks ini, duka tidak dipandang sebagai beban pribadi, tetapi sebagai pengalaman komunal yang dihadapi secara bersama-sama. Kehadiran komunitas dan pemberian simbolik seperti ternak atau barang menjadi bentuk nyata solidaritas, kasih, dan tanggung jawab kolektif yang mempererat ikatan sosial serta memberikan penguatan batin. Secara komunikatif, elemen non-verbal dalam tradisi ini memiliki nilai terapeutik yang tinggi dalam meredakan penderitaan psikologis. Dalam kerangka pastoral, tradisi ini mencerminkan nilai-nilai Kekristenan seperti penghiburan, kasih, dan pelayanan, sekaligus menjadi bentuk pelayanan pastoral kontekstual yang menghidupkan Injil melalui budaya lokal. Kata Kunci: Ma’takkean Suru’, pastoral, tradisi Toraja, keluarga berduka, terapi sosial, komunikasi terapeutik. ABSTRACT Toya Restu, 2025. Ma’takkean Suru’ as a Therapeutic Medium: A Study on Pastoral Counseling Values for Bereaved Families in Lembang Makkodo, Simbuang Sub-district, Tana Toraja Regency. The study employs a descriptive qualitative approach to uncover the meaning and pastoral values within the Ma’takkean Suru’ cultural practice in Lembang Makkodo, Simbuang Sub-district, Tana Toraja Regency. The research reveals that the Ma’takkean Suru’ tradition serves not only as a condolence ritual but also as a means of emotional and spiritual healing for bereaved families. In this context, grief is not perceived as a personal burden but as a communal experience shared collectively. The presence of the community and symbolic offerings such as livestock or goods become tangible expressions of solidarity, love, and collective responsibility, strengthening social bonds and offering emotional support. Communicatively, the non-verbal elements within this tradition carry significant therapeutic value in alleviating psychological suffering. From a pastoral perspective, this tradition reflects Christian values such as comfort, love, and service. It represents a form of contextual pastoral care that brings the Gospel to life through local culture. Keywords: Ma’takkean Suru’, pastoral, Toraja tradition, bereaved families, social therapy, therapeutic communication.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias m. |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 15:32 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 15:32 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4899 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |