Analisis Eksistensi dan Tantangan Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Loko', Klasis Rantebua

Lamba, Natalia (2025) Analisis Eksistensi dan Tantangan Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Loko', Klasis Rantebua. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
natalia_skpp.pdf

Download (89kB)
[img] Text
natalia_hd.pdf

Download (317kB)
[img] Text
natalia_kp.pdf

Download (153kB)
[img] Text
natalia_bab_1.pdf

Download (239kB)
[img] Text
natalia_bab_2.pdf

Download (367kB)
[img] Text
natalia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB) | Request a copy
[img] Text
natalia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text
natalia_bab_5.pdf

Download (152kB)
[img] Text
natalia_dp.pdf

Download (213kB)
[img] Text
natalia_lp.pdf

Download (207kB)
[img] Text
natalia_lp2.pdf

Download (75kB)
[img] Text
natalia_cv.pdf

Download (134kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Eksistensi dan Tantangan Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Loko’ Klasis Rantebua. Sekolah Minggu idealnya berfungsi sebagai sarana pembinaan iman yang menyeluruh dan kontekstual bagi anak-anak, di mana mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan Alkitab secara kognitif tetapi juga menghayati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Namun, kondisi ideal tersebut belum terwujud di Gereja Toraja Jemaat Loko' Klasis Rantebua, di mana hanya terdapat dua orang guru aktif yang harus menangani seluruh anak dalam satu ruangan tanpa pembagian kelas berdasarkan usia, ditambah dengan kurangnya minat pemuda dan majelis gereja untuk terlibat dalam pelayanan anak. Keterbatasan sumber daya manusia ini berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan, terbatasnya variasi metode pengajaran, dan tidak optimalnya struktur organisasi Sekolah Minggu yang seharusnya memiliki pembagian kelas sesuai tahap perkembangan anak serta sistem pengelolaan yang jelas, sehingga tujuan pembinaan iman dan pembentukan karakter Kristen sejak dini tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Eksistensi dan Tantangan Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Loko' Klasis Rantebua. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif pendekatan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Sekolah Minggu di jemaat ini masih belum stabil dan cenderung terancam. Dan tantangan pelayanan sekolah minggu sangat bergantung pada kehadiran dua guru tetap, tanpa adanya struktur pendukung atau kaderisasi tenaga pelayan. Kegiatan ibadah anak pun tidak berlangsung secara konsisten, terutama ketika guru tidak hadir. Selain itu, belum adanya pembagian kelompok berdasarkan usia membuat materi dan metode ajar tidak maksimal. Meskipun demikian, para guru, pengurus, dan anak-anak tetap memiliki harapan besar agar pelayanan anak di jemaat ini bisa berkembang dan bertumbuh. Kata Kunci: Eksistensi, Tantangan, Sekolah Minggu. ABSTRACT This study discusses the Existence and Challenges of Sunday School at Toraja Church Loko' Congregation, Rantebua Classis. Sunday School ideally functions as a comprehensive and contextual faith development facility for children, where they not only acquire biblical knowledge cognitively but also internalize and apply it in daily life through creative and interactive learning methods. However, this ideal condition has not yet been realized at Toraja Church Loko' Congregation, Rantebua Classis, where there are only two active teachers who must handle all children in one room without age-based class divisions, coupled with the lack of interest from church youth and church board members to get involved in children's ministry. This human resource limitation impacts the declining quality of service, limited variety in teaching methods, and suboptimal Sunday School organizational structure that should have class divisions according to children's developmental stages and clear management systems, so that the goals of faith development and early Christian character formation are not optimally achieved. This study aims to analyze the Existence and Challenges of Sunday School at Toraja Church Loko' Congregation, Rantebua Classis. The method used is qualitative research approach with interviews, observation, and documentation. The research findings indicate that the existence of Sunday School in this congregation is still unstable and tends to be threatened. The challenges of Sunday School ministry are highly dependent on the presence of two permanent teachers, without supporting structure or ministry personnel cadre development. Children's worship activities do not take place consistently, especially when teachers are absent. Additionally, the absence of age-based group divisions makes the teaching materials and methods suboptimal. Nevertheless, teachers, administrators, and children still have great hope that children's ministry in this congregation can develop and grow. Keywords: Existence, Challenges, Sunday School.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: am andarias m.
Date Deposited: 22 Aug 2025 13:36
Last Modified: 22 Aug 2025 13:36
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4893

Actions (login required)

View Item View Item