Analisis Peran Jemaat Kanaan Losso’ sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Bingkai Ekoteologi Thomas Berry

Ta'bi, Welni (2025) Analisis Peran Jemaat Kanaan Losso’ sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Bingkai Ekoteologi Thomas Berry. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
welni_skpp.pdf

Download (107kB)
[img] Text
welni_hd.pdf

Download (312kB)
[img] Text
welni_kp.pdf

Download (162kB)
[img] Text
welni_bab_1.pdf

Download (269kB)
[img] Text
welni_bab_2.pdf

Download (297kB)
[img] Text
welni_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text
welni_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text
welni_bab_5.pdf

Download (140kB)
[img] Text
welni_dp.pdf

Download (159kB)
[img] Text
welni_lp.pdf

Download (237kB)
[img] Text
welni_lp2.pdf

Download (298kB)
[img] Text
welni_cv.pdf

Download (119kB)

Abstract

Krisis ekologi saat ini, termasuk masalah penumpukan sampah di Indonesia dan kerusakan lingkungan di berbagai ekosistem, berakar pada kemerosotan etika, moral, dan spiritualitas yang bertanggung jawab. Permasalahan ini juga terjadi di Gereja Toraja Jemaat Kanaan Losso', dengan isu-isu seperti tanah longsor, tumpukan sampah, dan penebangan liar. Menanggapi kondisi ini, berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi lingkungan, telah berupaya melakukan upaya mengatasi hal tersebut. Gereja Toraja, melalui Sidang Sinode Am, secara tegas menyatakan bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah panggilan gereja dan mengamanatkan setiap jemaat untuk mengintegrasikan program pelestarian lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen gereja untuk tidak hanya menjadi komunitas spiritual, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam, sejalan dengan semangat ekoteologi yang menghubungkan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran jemaat Kanaan Losso' Klasis Buntao' dalam upaya pelestarian lingkungan, ditinjau dari perspektif ekoteologi Thomas Berry. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini berfokus pada penggalian motif, tindakan, dan interpretasi jemaat melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Ekoteologi Thomas Berry memandang bumi sebagai komunitas suci dan menekankan manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari alam yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keanekaragaman hayati. Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana jemaat mengimplementasikan panggilan pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran praktis mereka akan pentingnya ekoteologi dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Ekoteologi, Thomas Berry, Pelestarian Lingkungan, Peran Jemaat. Abstract The current ecological crisis, including waste accumulation in Indonesia and environmental degradation across various ecosystems, stems from a decline in responsible ethics, morals, and spirituality. This issue is also evident within the Toraja Church, Kanaan Losso' Congregation, manifesting in concerns such as landslides, garbage piles, and illegal logging. In response, various stakeholders, including the government and environmental organizations, have initiated mitigation efforts. The Toraja Church, through its General Synod Session, has explicitly declared environmental preservation as a church calling, mandating each congregation to integrate environmental conservation programs. This underscores the church's commitment to transcend its role as merely a spiritual community and actively participate in safeguarding nature, aligning with the spirit of ecotheology, which bridges religious values with environmental stewardship. This research aims to analyze the role of the Kanaan Losso' Congregation, Buntao' Classis, in environmental preservation efforts, from the perspective of Thomas Berry's ecotheology. Utilizing a qualitative methodology, the study focuses on uncovering the congregation's motives, actions, and interpretations through observation, interviews, and literature review. Thomas Berry's ecotheology posits Earth as a sacred community, emphasizing humanity's inseparable connection to nature and its responsibility to protect biodiversity. The research findings are expected to provide profound insights into how the congregation implements its environmental preservation calling and to heighten their practical awareness of ecotheology's significance in daily life. Keywords: Ecotheology, Thomas Berry, Environmental Preservation, Congregational Role.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias m.
Date Deposited: 14 Aug 2025 10:53
Last Modified: 14 Aug 2025 10:53
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4882

Actions (login required)

View Item View Item