Padudung, Elvaisa (2025) Kajian Teologis Pemali Ziarah Kubur saat Kegiatan Bertani di Dusun Rante Pasang Kabupaten Luwu Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
elvaisa_skpp.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
elvaisa_hd.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
elvaisa_kp.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
elvaisa_bab_1.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
elvaisa_bab_2.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text
elvaisa_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy |
![]() |
Text
elvaisa_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) | Request a copy |
![]() |
Text
elvaisa_bab_5.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
elvaisa_dp.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
elvaisa_lp.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
elvaisa_lp2.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
elvaisa_cv.pdf Download (117kB) |
Abstract
Elvaisa Padudung, pada tahun 2025 menulis skripsi dengan judul “Kajian Teologis Terhadap Pemali Ziarah kubur Saat Ada Kegiatan Bertani di Dusun Rante Kabupaten Luwu Utara”. Penelitian ini menguraikan tentang pemahaman masyarakat Dusun Rante Pasang tentang pemali ziarah kubur pada saat ada kegiatan bertani dan mengkaji secara teologis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pemahaman masyarakat Dusun Rante Pasang dan menemukan makna teologis dari pemali ziarah kubur pada saat ada kegiatan bertani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: studi pustaka, observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya larangan bahwa tidak boleh berziarah ke kuburan saat ada kegiatan bertani misalnya tanam padi. Menurut mereka ketika ini dilakukan akan menimbulkan kerusakan pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Rante Pasang masih memegang kuat kepercayaan terhadap pemali ziarah kubur saat bertani sebagai warisan budaya leluhur, namun perlahan mulai membuka diri terhadap pemahaman iman Kristen yang mengedepankan kepercayaan kepada Tuhan di atas ketakutan adat. Kata kunci: pemali, ziarah, kubur, bertani, iman, Kristen. ABSTRACT Elvaisa Padudung, in 2025 wrote a thesis entitled "Theological Study of Pilgrimage to Graves During Farming Activities in Rante Hamlet, North Luwu Regency". This study describes the understanding of the Rante Pasang Hamlet community about pilgrimage to graves during farming activities and examines it theologically. This study aims to find the understanding of the Rante Pasang Hamlet community and find the theological meaning of pilgrimage to graves during farming activities. This study uses a qualitative approach using three data collection techniques, namely: literature study, observation, and interviews. This research is motivated by the prohibition that pilgrimages to graves are not allowed when there are farming activities such as planting rice. According to them, when this is done, it will cause damage to the rice plants which can cause losses to the community. The results of the study show that the Rante Pasang Hamlet community still holds strong beliefs in pilgrimage to graves during farming as a cultural heritage of their ancestors, but is slowly starting to open up to an understanding of the Christian faith that prioritizes belief in God over customary fear. Keywords: pilgrimage, grave, farming, faith, Christian.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | Andarias Manting |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 15:38 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 15:38 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |