Kajian Fenomenologi Pemali Ma’bukka’ Liang dan Implikasinya bagi Perakaran Iman Warga Gereja Toraja Jemaat Piongan

Triwani, Mirsa (2025) Kajian Fenomenologi Pemali Ma’bukka’ Liang dan Implikasinya bagi Perakaran Iman Warga Gereja Toraja Jemaat Piongan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
mirsa_skpp.pdf

Download (72kB)
[img] Text
mirsa_hd.pdf

Download (306kB)
[img] Text
mirsa_kp.pdf

Download (197kB)
[img] Text
mirsa_bab_1.pdf

Download (296kB)
[img] Text
mirsa_bab_2.pdf

Download (347kB)
[img] Text
mirsa_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text
mirsa_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB) | Request a copy
[img] Text
mirsa_bab_5.pdf

Download (198kB)
[img] Text
mirsa_dp.pdf

Download (452kB)
[img] Text
mirsa_lp.pdf

Download (246kB)
[img] Text
mirsa_lp2.pdf

Download (215kB)
[img] Text
mirsa_cv.pdf

Download (123kB)

Abstract

Penelitian ini membahas pemali ma’bukka’ liang yang masih terus dijaga oleh masyarakat di Lembang Piongan. Pemali ini berisi tentang larangan membuka liang dengan sembarangan karena akan berdampak pada tanaman padi. Keyakinan ini lahir dari dari kepercayaan masyarakat Toraja bahwa jika liang dibuka dengan sembarangan akan menimbulkan kemarahan arwah leluhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi tentang pemali ma’bukka liang dan implikasinya terhadap perakaran iman warga gereja Toraja Jemaat Piongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi perspektif Edmund Husserl yang menekankan pemahaman makna fenonema melalui kesadaran dan pengalaman langsung tanpa prasangka. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memaknai larangan membuka liang sebagai bagian dari kesadaran spiritual, bukan sekedar aturan adat yang berdasarkan pada pengalaman. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemali ma’bukka liang masih sangat berdampak pada perakaran iman warga Gereja Toraja Jemaat Piongan. Sebagian dari warga jemaat tetap memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, sementara yang lain masih diliputi kebingungan antara iman Kristen dan ketakutan terhadap dampak dari pelanggaran pemali ini. Meski demikian, pemali ini juga berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat agar tidak seenaknya dalam melakukan sesuatu. Kata Kunci : fenomenologi, pemali ma’bukka’ liang, implikasi, Jemaat Piongan ABSTRACT This study examines the Pemali Ma'bukka' Liang (a traditional burial mound) still maintained by the community in Lembang Piongan. This Pemali prohibits the careless opening of a burial mound, as it will impact the rice crop. This belief stems from the Torajan belief that carelessly opening a burial mound will incur the wrath of ancestral spirits. The purpose of this study is to describe the Pemali Ma'bukka Liang and its implications for the spiritual roots of the members of the Toraja Church of the Piongan Congregation. The method used in this study is a qualitative method using a phenomenological approach from Edmund Husserl's perspective, which emphasizes understanding the meaning of phenomena through awareness and direct experience without prejudice. This approach allows researchers to interpret the prohibition on spiritual opening as part of spiritual awareness, not simply a customary rule based on experience. Data collection techniques include literature review, interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that the Pemali Ma'bukka Liang still significantly impacts the spiritual roots of the members of the Toraja Church of the Piongan Congregation. Some members of the congregation maintain a strong faith in God, while others remain confused by the tension between their Christian faith and the fear of the repercussions of violating these restrictions. However, these restrictions also serve to regulate community life, preventing arbitrary actions. Keywords: phenomenology, prohibitions on the practice of breaking the law, implications, congregation Piongan,

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 11 Aug 2025 14:38
Last Modified: 11 Aug 2025 14:38
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4866

Actions (login required)

View Item View Item