Refleksi Teologis-Sosiologis Satu Kasus Bunuh Diri di Tana Toraja dalam Perspektif Emile Durkheim

Sangapa', Yulianti Kombong (2025) Refleksi Teologis-Sosiologis Satu Kasus Bunuh Diri di Tana Toraja dalam Perspektif Emile Durkheim. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
yulianti_skpp.pdf
Download (81kB)
[img] Text
yulianti_hd.pdf
Download (322kB)
[img] Text
yulianti_kp.pdf
Download (168kB)
[img] Text
yulianti_bab_1.pdf
Download (282kB)
[img] Text
yulianti_bab_2.pdf
Download (293kB)
[img] Text
yulianti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (302kB) | Request a copy
[img] Text
yulianti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (257kB) | Request a copy
[img] Text
yulianti_bab_5.pdf
Download (153kB)
[img] Text
yulianti_dp.pdf
Download (230kB)
[img] Text
yulianti_lp.pdf
Download (272kB)
[img] Text
yulianti_lp2.pdf
Download (104kB)
[img] Text
yulianti_cv.pdf
Download (130kB)

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam relasi dan interaksi dengan orang lain. Dalam konteks ini, tindakan bunuh diri menjadi salah satu bentuk fenomena sosial yang kompleks dan tidak dapat dilepaskan dari dimensi sosiologis dan teologis. Kasus bunuh diri yang terjadi di Jemaat Elim Ratte, Klasis Ulusalu, Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus tersebut dalam perspektif Emile Durkheim serta merefleksikan secara teologis bagaimana iman Kristen memandang tindakan bunuh diri. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dengan keluarga dan jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial seperti tidak terlibat dalam kegiatan masyarakat, intimidasi dari lingkungan, dan lemahnya relasi interpersonal menjadi pemicu tindakan bunuh diri. Secara teologis, tindakan ini bertentangan dengan prinsip kehidupan yang dianugerahkan Allah. Oleh karena itu, penting dalam membangun ketahanan spiritual dan sosial jemaat untuk mencegah kasus serupa. Kata Kunci : Bunuh diri, Refleksi teologis, Perspektif Emile Durkheim. ABSTRACT Humans are social beings who live in relationships and interactions with others. In this context, suicide is a complex social phenomenon that cannot be separated from sociological and theological dimensions. This case of suicide occurred in the Elim Ratte Congregation, Ulusalu Classis, Tana Toraja. This study aims to analyze the case from Emile Durkheim's perspective and reflect theologically on how the Christian faith views suicide. Using a descriptive qualitative approach, data was obtained through interviews with families and congregants. The results indicate that social factors such as intimidation, lack of involvement in community activities, and weak interpersonal relationships trigger suicide. Theologically, this act contradicts the principle of life as bestowed by God. Therefore, building the congregation's spiritual and social resilience is crucial to prevent similar cases. Keywords: Suicide, Theological Reflection, Emile Durkheim's Perspective.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias m.
Date Deposited: 06 Aug 2025 18:55
Last Modified: 12 Aug 2025 11:48
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4853

Actions (login required)

View Item View Item