Srilia, Srilia (2024) Kajian Teologi Kontekstual terhadap Tradisi Messalu di Mamasa Desa Kanan dengan Menggunakan Perspektif Stephen B. Bevans. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
srilia_skpp.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
srilia_hd.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
srilia_kp.pdf Download (340kB) |
![]() |
Text
srilia_bab_1.pdf Download (490kB) |
![]() |
Text
srilia_bab_2.pdf Download (545kB) |
![]() |
Text
srilia_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) | Request a copy |
![]() |
Text
srilia_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) | Request a copy |
![]() |
Text
srilia_bab_5.pdf Download (463kB) |
![]() |
Text
srilia_dp.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
srilia_lp.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
srilia_lp2.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
srilia_cv.pdf Download (337kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan dan menguraikan teologi kontekstual terhadap tradisi Messalu di Mamasa desa Kanan dengan menggunakan perspektif Stephen Bevans. Adapun masalah dari penelitian ini yaitu hubungan yang tidak harmonis dengan orang yang telah meninggal atau yang lainnya dapat mendatangkan kutuk atau musibah sehingga perlu untuk menelusuri sebab akibat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teorinya Stephen B. Bevans tentang antropologi yang melihat kebudayaan sebagai titik berangkat dalam berefleksi secara teologis. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu messalu dilakukan atas permintaan seseorang maupun tawaran kepada seseorang yang sudah lama menderita sakit atau lainnya. Pelaksanaan messalu dilakukan dalam berbagai situasi hidup baik itu karena sakit, hidupnya tidak bahagia, ataupun sering mendapat sial. Simpulan dari penelitian ini ialah makna messalu menjadi ajang dalam mencari kesalahan dengan sesama manusia untuk menuju pertobatan kepada Tuhan demi kesejahteraan hidup bersama. Kata kunci : messalu, kesalahan, antropologis. ABSTRACT The objective of this research is to explain and elaborate on the contextual theology of the Messalu tradition in Kanan village, Mamasa, using Stephen B. Bevans' perspective. The research problem is the belief that disharmony with the deceased or others can bring curses or misfortune, thus necessitating an investigation into the causes and effects. The research method employed is qualitative research, with data collected through observation, interviews, and literature review. The theoretical framework used is Stephen B. Bevans' anthropology, which views culture as a starting point for theological reflection. The findings of this research indicate that the purpose of Messalu is to seek forgiveness for wrongdoings against other people and to seek reconciliation with God, aiming for a better life. Keywords: Messalu, wrongdoing, anthropology.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 27 Mar 2025 11:25 |
Last Modified: | 27 Mar 2025 11:25 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4552 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |