Mereduksi Masalah Psikologi Penyandang Disabilitas Korban Bullying melalui Implikasi Imago Dei di Klasis Kapal Pitu

La'bi, Tamarischa Rante (2024) Mereduksi Masalah Psikologi Penyandang Disabilitas Korban Bullying melalui Implikasi Imago Dei di Klasis Kapal Pitu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
tamarischa_skpp.pdf

Download (58kB)
[img] Text
tamarischa_hd.pdf

Download (366kB)
[img] Text
tamarischa_kp.pdf

Download (227kB)
[img] Text
tamarischa_bab_1.pdf

Download (391kB)
[img] Text
tamarischa_bab_2.pdf

Download (631kB)
[img] Text
tamarischa_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB) | Request a copy
[img] Text
tamarischa_bab_4.pdf

Download (369kB)
[img] Text
tamarischa_lp.pdf

Download (186kB)

Abstract

Tamarischa Rante La’bi’: 2020207505, Mereduksi masalah psikologis penyandang disabilitas korban bullying melalui implikasi Imago Dei di Klasis Kapala Pitu. Hadirnya tulisan ini, berdasarkan realitas yang terjadi dan penulis lihat dalam kehidupan berjemaat khususnya di Klasis Kapala Pitu. Keberadaan penyandang disabilitas dipandang sebagai kaum yang “lemah” dan dianggap tidak layak. Dari stigma itu kemudian mendorong jemaat melakukan tindakan bullying yang mengganggu keadaan psikologis penyandang disabilitas. Alkitab menekankan bahwa manusia diciptakan sebagai Imago Dei artinya segambar dan serupa dengan Allah. Kita semua diciptakan sama dihadapan Tuhan tanpa memandang keterbatasan fisik. Sensorik ataupun intelektual seseorang. Karl Barth, seorang teolog protestan yang dikenal karna karyanya yang sangat berpengaruh dalam teologi kristen. Barth menekankan bahwa, Imago Dei tidak hanya mencakup aspek individu manusia, tetapi juga dimensi sosial dan relasionalnya. Artinya tidak hanya sifat atau moral dan rohani yang dimiliki oleh manusia secara pribadi yang mencerminkan gambar dan rupa Allah, tetapi juga bagaimana manusia berinteraksi dengan sesama manusia dan menciptakan masyarakat yang mencerminkan karakteristik Allah. Dalam masalah psikologis yang dialami oleh penyandang disabilitas karna perlakuan bullying yang diterima, gereja menjadi lembaga yang berperan penting dalam mereduksi masalah psikologis yang dialami. Kata kunci : Psikologis,Disabilitas, Bullying,Imago Dei. ABSTRACT Tamarischa Rante La’bi’: 2020207505, Mereduksi masalah psikologis penyandang disabilitas korban bullying melalui implikasi Imago Dei di Klasis Kapala Pitu. The presence of this article is based on the reality that occurs and the author sees in congregational life, especially in the Kapala Pitu Classis. The existence of people with disabilities is seen as a “weak” group and is considered unworthy. From this stigma, it then encourages the congregation to carry out bullying actions that disrupt the psychological state of people with disabilities. The Bible emphasizes that humans were created as Imago Dei, meaning in the image and likeness of God. We are all created equal before God regardless of physical limitations. Sensory or intellectual of a person. Karl Barth, a Protestant theologian who is known for his very influential work in Christian theology. Barth emphasized that Imago Dei does not only cover the individual aspects of humans, but also their social and relational dimensions. This means that not only the nature or morals and spirituality possessed by humans personally reflect the image and likeness of God, but also how humans interact with other humans and create a society that reflects the characteristics of God. In psychological problems experienced by people with disabilities due to bullying treatment received, the church becomes an institution that plays an important role in reducing psychological problems experienced. Keywords: Psychological, Disability, Bullying, Imago Dei.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 11 Apr 2025 14:01
Last Modified: 13 Apr 2025 17:58
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4543

Actions (login required)

View Item View Item