Pandangan Stephen B. Bevans terhadap Kuse-Kuse dengan Masyarakat Kelurahan Sapan Kabupaten Toraja Utara

Ruru, Trys Nugrah Tumba' (2023) Pandangan Stephen B. Bevans terhadap Kuse-Kuse dengan Masyarakat Kelurahan Sapan Kabupaten Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text trys_skpp.pdf Download (96kB)
	Text trys_hd.pdf Download (317kB)
	Text trys_kp.pdf Download (92kB)
	Text trys_bab_1.pdf Download (268kB)
	Text trys_bab_2.pdf Download (112kB)
	Text trys_bab_3.pdf Download (138kB)
	Text trys_bab_4.pdf Download (374kB)
	Text trys_bab_5.pdf Download (34kB)
	Text trys_dp.pdf Download (53kB)
	Text trys_lp.pdf Download (171kB)
	Text trys_lp2.pdf Download (224kB)
	Text trys_cv.pdf Download (32kB)

Abstract

Trys Nugrah Tumba' Ruru (2020185726) Bimbingan bapak Yekhonya F.T Timbang M. Si. Dan bapak Gayus Darius M.Th. menyusun Skripsi dengan Judul Pandangan Stephen B. Bevans Terhadap Kuse-Kuse Dengan Masyarakat Kelurahan Sapan Kabupaten Toraja Utara. Di daerah Sapan masih sangat kental akan adat dan istiadatnya, kuse-kuse adalah salah satu simbol yang masih di pakai oleh masyarakat daerah Sapan dalam proses kegiatan syukuran atau yang disebut dengan rantbu tuka'. Kuse-kuse adalah pohon yang dipakai oleh orang-orang saat melaksanakan syukuran, diaman dulunya kuse-kuse dipakai sebagai pelindung saat acara. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengentahui makna asli dari dilaksanakannya simbol kuse-kuse juga bagaimana masyrakat memaknai kuse-kuse dalam konteks hidup mereka. Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara bersama masyarakat dan juga observasi wawancara.Hasil dari wawancara yang dilakukan dan juga hasil pengamatan, maka penulis menunjukkan pemahaman yang baru mengenai simbol kuse-kuse terhadap masyarakat daerah Sapan. Melihat dari bagaimana pandangan Stephen bevans terhadap adat yang dilakukan oleh masyarakat daerah Sapan berdasarkan konteks yang ada. Model antropologis yang digunakan sebagai landasan teori mau memperlihatkan bagaimana dalam simbol kuse-kuse tersebut ingin melihat dimana Tuhan boleh hadir bersama-sama agar dapat mewujudkan keselarasan sesuai dengan ajaran kekristenan. Kata kunci: kuse-kuse, syukuran, makna, pandangan bevan model antropologis. Abstract Trys Nugrah Tumba' Ruru (2020185726) Guidance by Mr. Yekhonya F .T. Timbang M.Si. And Mr. Gayus Darius M.Th. compiled a thesis with the title Stephen B. Bevans Views of Kuse-Kuse with the Community of Sapan Village, North Toraja Regency. In the Sapan area there are still very strong traditions and customs, kuse-kuse is one of the symbols that is still used by the people of the Sapan area in the process of thanksgiving activities or what is called the rambu luka'. Kuse-kuse is a tree used by people when celebrating thanksgiving, where previously kuse-kuse was used as a protector during the event. The purpose of this writing is to find out the original meaning of the implementation of the kuse-kuse Symbol as well as how people interpret kuse-kuse in the context of their lives. In this writing using qualitative research methods by conducting interviews with the community and also interview observations. The results of the interviews conducted and also the results of observations, the writer shows a new understanding of the kuse-kuse Symbol for the people of the Sapan area. Looking at how Stephen Bevans’ view of custom is carried out by the people of the Sapan area based on the existing context. The anthropological model that is used as a theoretical basis wants to show how in the kuse-kuse symbol we want to see where God can be present together so that harmony can be realized in accordance with Christian teachings. Key words: kuse-kuse, thanksgiving, meaning, Bevan's view of the anthropological model.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	27 Feb 2025 19:39
Last Modified:	27 Feb 2025 19:39
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4475

Actions (login required)

View Item