So'ba, Djoni (2014) Calvinisme dan Gereja Toraja: Analisis Pandangan Calvin tentang Jabatan Gerejawi dan Implementasinya dalam Gereja Toraja, Klasis Masanda. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
djoni_hd.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
djoni_kp.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
djoni_bab_1.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
djoni_bab_2.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text
djoni_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) | Request a copy |
![]() |
Text
djoni_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
djoni_bab_5.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
djoni_dp.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
djoni_lp.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
djoni_cv.pdf Download (45kB) |
Abstract
Pemerintahan gereja yang biblikal merupakan bagian yang sangat penting dari suatu gereja yang sehat. Sesungguhnya, jika mengkhotbahkan Firman Allah yang mumi dengan setia adalah sumber hidup jemaat, maka pemerintahan gereja yang biblikal memberikan otot-otot yang mempertahankan gereja dalam kesatuan dan kesetiaan. Calvin menyajikan suatu pemerintahan gereja atau jabatan gerejawi yang kaya dan fondasional bagi gereja dengan Kristus sebagai pemimpin dan Kitab Suci yang ditafsirkan secara tepat adalah standar yang harus diperhatikan agar pejabat-pejabat gerejawi bekeija dengan baik. Dalam pandangan Calvin ada empat jenis jabatan gerejawi yaitu: gembala/pendeta, pengajar (doctor), penatua dan diaken. Kristus sendiri adalah subjek jabatan. Pejabat-pejabat gerejawi adalah pelayan-pelayan Kristus. Sebagai subjek jabatan Ia berkuasa dan Ia sendiri memimpin dalam gereja-Nya. Oleh pelayanan pejabat-pejabat gerejawi, jemaat di bangun dan diperlengkapai untuk melayani. Setiap pejabat-pejabat gerejawi perlu memahami hakikat dan fungsi jabatan gerejawi dalam kesetiaan kepada Kitab Suci serta kasih kepada Kristus dan gereja-Nya. Gembala/pendeta bertugas memberitakan Firman/berkhotbah, melayankan sakramen-sakramen, dan menjalankan disiplin gereja. Pengajar (doctor) mencakup semua orang yang terlibat dalam pengajaran iman, menafsirkan Kitab Suci dan menjaga ajaran yang mumi sesuai Kitab Suci untuk membangun umat. Penatua bersama-sama dengan para pendeta, mengawasi kehidupan gerejawi dan melaksanakan disiplin gerejawi. Diaken bertugas untuk membantu orang-orang miskin, untuk itu mereka harus mengumpulkan persembahan, mengatur serta membagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkannya dan juga mengurus serta memperhatikan orang-orang sakit. Setiap pejabat gerejawi harus memahami hakikat dan fungsi jabatan gerejawi yang mereka laksanakan, sehingga oleh pelayanan para pejabat gerejawi, jemaat benar-banar di bangun di dalam Yesus Kristus yang adalah Kepala Gereja. Jika hal itu terjadi kita sebagai orang percaya telah melayani Tuhan dan sesama kita di dalam dunia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 15:45 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 15:45 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4434 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |