Ma'burake: Interaksi Injil dan Budaya Toraja: sebuah Studi Teologis-Antropologis tentang Ma’burake dan Ungkapan Syukur di dalam Alkitab

Randa, Gusti (2019) Ma'burake: Interaksi Injil dan Budaya Toraja: sebuah Studi Teologis-Antropologis tentang Ma’burake dan Ungkapan Syukur di dalam Alkitab. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
gusti_skpp.pdf

Download (65kB)
[img] Text
gusti_hd.pdf

Download (235kB)
[img] Text
gusti_kp.pdf

Download (126kB)
[img] Text
gusti_bab_1.pdf

Download (283kB)
[img] Text
gusti_bab_2.pdf

Download (704kB)
[img] Text
gusti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text
gusti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB) | Request a copy
[img] Text
gusti_bab_5.pdf

Download (68kB)
[img] Text
gusti_dp.pdf

Download (58kB)
[img] Text
gusti_cv.pdf

Download (56kB)

Abstract

Begitu penting Memahami kembali hubungan agama (Kristen) dengan kebudayaan tradisional (Ma’burake) di Kecamatan Simbuang. Teologi Zending cenderung merendahkan kebudayaan tradisional dan tidak memberinya tempat dalam gereja, atau memilah-milahnya secara dangkal atas unsur-unsur yang baik dan buruk. Gereja berkewajiban mengarahkan pengembangan kebudayaan, supaya dalam pertemuan dengan kebudayaan dunia, kebudayaan tradisional dapat dikembangkan secara dinamis. Tulisan ini diberi judul Ma’burake (Interaksi Injil dan Budaya Toraja: Sebuah Studi Teologis-Antropologis Tentang Ma’burake dan Ungkapan Syukur di Dalam Alkitab) adalah suatu kajian yang dimaksudkan untuk menepis pandangan banyak orang (termasuk orang-orang Kristen) bahwa tidak perlu memahami agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan lain yang tidak kita anut. Alasannya bahwa keyakinan yang mereka yakini mengandung kebenaran mutlak sehingga tindakan mempelajari atau merenungkan keyakinan-keyakinan lain dianggap melawan kebenaran itu. Agama atau aliran kepercayaan yang lain seperti halnya Aluk To Dolo hanya mengandung kebenaran yang tidak lengkap atau tidak sempurna, sehingga tidak bermanfaat untuk dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu upaya interkulturasi sebagai bentuk kesadaran melihat kebenaran yang terkandung pada ajaran agama lain. Dengan demikian kebenaran mutlak dari kepercayaan sendiri dapat memberi ruang kebenaran pada agama atau aliran kepercayaan lain, dengan kata lain kehadiran Injil tidak mengaburkan makna dan pesan nilai dari budaya lokal yang dijumpainya karena dipandang sebagai praktek Aluk To Dolo. Tulisan ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menemukan makna dasar dari: interaksi Injil dan budaya Toraja, ma’burake, ungkapan syukur di dalam Alkitab dan interkulturasi. Hasil dari penelitian ini adalah mendorong orang Kristen di Kecamatan Simbuang agar memiliki sikap yang berani dan mandiri dalam memahami budayanya secara baru dari sudut pandang iman bukan menghindari kebudayaannya hanya dengan alasan telah menerima kabar sukacita (Injil). Kata Kunci: Budaya, Injil, Interkulturasi, Ma’burake, Ungkapan Syukur. ABSTRACT So important is Re-understanding the relationship of religion (Christian) with traditional culture (Ma'burake) in Simbuang District. Zending theology tends to denigrate traditional culture and not give it a place in the church, or sort it superficially on the good and bad elements. The church is obliged to direct the development of culture, so that in meeting with world culture, traditional culture can be developed dynamically. This paper entitled Ma’burake (Interaction of the Gospel and Toraja Culture: A Theological- Anthropological Study of Ma’burake and the Expression of Gratitude in the Bible) is a study that is intended to dismiss the views of many people (including Christians) that there is no need understand religions or other beliefs that we don't profess. The reason is that the beliefs they believe contain absolute truth so the act of studying or pondering other beliefs is considered to be against that truth. Religion or other beliefs like Aluk To Dolo only contain incomplete or imperfect truth, so it is not useful to leam. The purpose of this research is to produce an intercuituration effort as a form of awareness of seeing the truth contained in the teachings of other religions. Thus the absolute truth of one’s own beliefs can give a space of truth to other religions or streams of belief, in other words the presence of the Gospel does not obscure the meaning and message of values of the local culture that it encounters because it is seen as a practice of Aluk To Dolo. This paper will use qualitative research methods to find the basic meanings of: the interaction of the Gospel and Toraja culture, ma’burake, gratitude in the Bible and intercuituration. The results of this research are encouraging Christians in Simbuang Subdistrict to have a brave and independent attitude in understanding their culture in a new way from the perspective of faith rather than avoiding their culture just because they have received the news of joy (the gospel). Keywords: Culture, Gospel, Intercuituration, Ma’burake, Expressions of Gratitude.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 19 Feb 2025 05:38
Last Modified: 19 Feb 2025 05:38
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4422

Actions (login required)

View Item View Item