Rombe, Nofianto (2020) Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan: Analisis Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengatasi Penyakit Sosial di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
nofianto_hd.pdf Download (445kB) |
![]() |
Text
nofianto_kp.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
nofianto_bab_1.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
nofianto_bab_2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
nofianto_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
![]() |
Text
nofianto_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
nofianto_bab_5.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
nofianto_dp.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
nofianto_lp.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
nofianto_cv.pdf Download (63kB) |
Abstract
Nama: Nofianto Rombe, S.Ag, NIRM: 18030102. Judul Tesis: KEPEMIMPINAN TALLU BATU LALIKAN, dengan sub judul: Analisis Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengatasi Penyakit Sosial di Kecamatan TallungUpu, Kabupaten Toraja Utara. (Dibimbing oleh Dr. Yohanis Luni’ sebagai pembimbing I dan Dr. Kristian H.P. Lambe’ sebagai pembimbing II). Pokok dalam penelitian ini adalah “Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengatasi Penyakit Sosial”. Adapun penyakit sosial yang dimaksud adalah judi adu kerbau dan judi sabung ayam, money politik (politik uang) dan penyalagunaan napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya yang berbahaya). Penulis tertarik meneliti tentang peran kepemimpinan Tallu Batu Lalikan karena terinspirasi ketika membaca buku Toraya Ma’kombongan (Toraja Bermusyawarah). Buku tersebut di tulis seusai kegiatan Toraya Ma’kombongan (Toraja Bermusyawarah) di adakan di Tana Toraja pada tanggal 4-6 Juli 2012. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Tokoh Adat, Pemerintah, dan Tokoh Agama (Gereja) itulah yang kemudian disebut sebagai Tallu Batu Lalikan. Dalam kegiatan akbar tersebut mengurai berbagai krisis yang terjadi di Toraja dan melahirkan komitmen untuk bersinergi antara unsur Tokoh Adat, Pemerintah, dan Tokoh Agama (Gereja) atau yang di istilahkan Tallu Batu Lalikan untuk menyikapi berbagai krisis yang melanda Toraja. Sekaligus juga memproyeksikan keadaan Toraja 100 tahun kedepan menjadi lebih baik, harmoni dan sejahtera. Kegiatan akbar tersebut meletakkan dasar, yakni supaya mekanisme Tallu Batu Lalikan di adopsi atau di fungsikan dalam menyikapi pembangunan, kepemimpinan daerah dan berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, yakni tinjauan pustaka dan penelitian lapangan melalui cara pengamatan {observasi) dan wawancara (zzz/ervzew). Pemaparan data dilakukan secara analisis deskriptif. Melihat keadaan Toraja, secara khusus Kabupaten Toraja Utara dan lebih spesifik lagi di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara dimana situasi di sekitar lingkungan wilayah Pemerintahan Kecamatan Tallunglipu diwarnai oleh penyakit sosial, yaitu: judi adu kerbau dan judi sabung ayam, money polilic dan penyalagunaan napza, maka peneliti tertarik untuk meneliti peran kepemimpinan Tallu Batu Lalikan khususnya dalam menyikapi judi adu kerbau dan judi sabung ayam, money politik, dan penyalagunaan napza. Apakah mekanisme Tallu Batu Lalikan telah di adopsi di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara? Apakah Tallu Batu Lalikan telah bersinergi atau bermitra dalam menyikapi persoalan-persoalan dalam masyarakat! Kata Kunci: Kepemimpinan, Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan, Mengatasi Judi Adu Kerbau dan Judi Sabung Ayam, Money Politic dan Penyalagunaan Napza.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 18:06 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 18:06 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4365 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |