Pendampingan Konseling Pastoral terhadap Dua Anak yang Luka Batin Akibat Perceraiaan Orang Tua

Stefanus, Ronaldo (2021) Pendampingan Konseling Pastoral terhadap Dua Anak yang Luka Batin Akibat Perceraiaan Orang Tua. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text ronaldo_hd.pdf Download (362kB)
	Text ronaldo_kp.pdf Download (95kB)
	Text ronaldo_bab_1.pdf Download (164kB)
	Text ronaldo_bab_2.pdf Download (892kB)
	Text ronaldo_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy
	Text ronaldo_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) | Request a copy
	Text ronaldo_bab_5.pdf Download (60kB)
	Text ronaldo_dp.pdf Download (80kB)
	Text ronaldo_lp.pdf Download (454kB)
	Text ronaldo_cv.pdf Download (31kB)

Abstract

Konseling Pastoral merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Dalam upaya memanusiakan manusia tersebut pemberdayaan menjadi tujuan utama dalam proses pendampingan dan konseling. Mendampingi merupakan suatu kegiatan menolong seseorang yang sedang mengalami masalah dalam hidupnya. Itu berarti bahwa pendampingan dan konseling pastoral tidak sekadar membawa orang keluar dari keterpurukan dan penderitaan hidup, tetapi mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya untuk memberdayakan dirinya dan orang lain. Penulis membahas topik ini karena penulis ingin melihat pendekatan Konseling Pastoral yang relevan terhadap kedua anak yang berbeda kehidupan tetapi memiliki kasus yang sama. Oleh karena itu, penulis merasa sangat penting untuk mengkaji lebih jauh masalah tersebut, seperti yang dituangkan dalam tulisan ini. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Kualitatif. Dan berdasarkan landasan teori dan penelitian yang dilakukan di lapangan, penulis mendapat informasi bahwa pendekatan Konseling Pastoral yang relevan terhadap anak yang berada di Makassar yaitu lebih pada pendekatan Psikoanalitik, afektif dan Kognitif, sedangkan anak yang berada di Walendrang lebih kepada pendekatan Psikoanalitik dan Afektif. Pada akhir tulisan ini penulis berharap bahwa, setiap pembaca dapat memperoleh informasi tentang pendekatan Konseling pastoral yang relevan terhadap anak yang luka batin akibat perceraiaan orang tua, sehingga pembaca dapat membantu anak yang mengalami kasus tersebut. Kata Kunci: Konseling Pastoral, Luka Batin, Perceraiaan, Orang Tua. Pastoral Counseling is an effort to humanize humans. In an effort to humanize humans, empowerment is the main goal in the mentoring and counseling process. Accompanying is an activity to help someone who is experiencing problems in his life. It means that pastoral care and counseling does not only bring people out of the adversity and suffering of life, but develops their potentials to empower themselves and others. The author discusses this topic because the author wants to see a Pastoral Counseling approach that is relevant to two children who have different lives but have the same case. Therefore, the author feels that it is very important to study this problem further, as outlined in this paper. The method used in this paper is a qualitative method. And based on the theoretical basis and research conducted in the field, the authors received information that the Pastoral Counseling approach that is relevant to children in Makassar is more on the Psychoanalytic, Affective and Cognitive approach, while the children in Walendrang are more on the Psychoanalytic and Affective approach. At the end of this paper, the writer hopes that every reader can obtain information about relevant pastoral counseling approaches to children who are mentally injured due to their parents’ divorce, so that readers can help children who experience this case. Keywords: Counseling Pastoral, Children, Emotional Wounds, Divorce, parents.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	11 Feb 2025 05:24
Last Modified:	11 Feb 2025 05:28
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4342

Actions (login required)

View Item