Orang Tua yang Otoriter: suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Dampak Sikap Orang Tua yang Otoriter terhadap Pengembangan Minat Bakat Pemuda di Gereja Toraja Jemaat Lemo Klasis Mengkendek Utara

Pakiding, Margareta (2012) Orang Tua yang Otoriter: suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Dampak Sikap Orang Tua yang Otoriter terhadap Pengembangan Minat Bakat Pemuda di Gereja Toraja Jemaat Lemo Klasis Mengkendek Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
margareta_hd.doc

Download (104kB)
[img] Text
margareta_kp.doc

Download (60kB)
[img] Text
margareta_bab_1.doc

Download (62kB)
[img] Text
margareta_bab_2.doc

Download (233kB)
[img] Text
margareta_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (123kB) | Request a copy
[img] Text
margareta_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text
margareta_bab_5.doc

Download (37kB)
[img] Text
margareta_dp.doc

Download (21kB)
[img] Text
margareta_cv.doc

Download (20kB)

Abstract

Margareta Pakiding 2012. ”Orang Tua Yang Otoriter” di bawah Bimbingan Bapak Frans Paillin, M.Th (pembimbing 1) dan Ibu AIgu S. Pabangke, S. Pd (pembimbing II). Keluarga merupakan kelompok sosial pertama bagi anak untuk mengembangkan kepribadiannya, sehingga orang tua menjadi orang yang pertama dalam kehidupan anak pada masa peletakan masa kepribadian anak. Sikap orang tua yang menguntungkan perkembangan kepribadian anak kepada orang lain, akan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, sikap itu akan menimbulkan akibat buruk pada hubungan orang tua dan anak tidak hanya pada masa awal, tetapi dalam hidup selanjutnya. Berangkat dari topik tersebut tentang Dampak Sikap Orang Tua Yang Otoriter Terhadap Pengembangan Minat Bakat Pemuda Gereja Toraja Jemaat Lemo Klasis Mengkendek Utara. Untuk memperoleh data dan informasi tersebut, maka penulis melakukan pengkajian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berupa penelitian lapangan (observasi) dan melalui wawancara dengan objek penelitian adalah orang tua dan pemuda Jemaat Lemo sejumlah empat orang. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis memperoleh data, di Jemaat Lemo masih ada keluarga yang menerapkan pendidikan yang otoriter terhadap anak, disebabkan karena dilatar belakangi oleh pendidikan, budaya dan kurangnya pemahaman mengenai tanggung jawab terhadap anak. Dan akibatnya terhadap anak, anak akan menjadi menjadi pribadi yang suka memberontak, pemalu merasa tidak di terima oleh orang tuanya sendiri.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 14 Jan 2025 06:19
Last Modified: 14 Jan 2025 06:19
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4020

Actions (login required)

View Item View Item