Minanga, Arianto (2022) Tinjauan Sosiologis-Teologis tentang Penempatan Mayat dalam Liang Kubur di Peonan Desa Datubaringan Kecamatan Pana. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
arianto_similarity_index.pdf Download (205kB) |
|
Text
arianto_hd.docx Download (114kB) |
|
Text
arianto_kp.docx Download (12kB) |
|
Text
arianto_bab_1.docx Download (13kB) |
|
Text
arianto_bab_2.docx Download (23kB) |
|
Text
arianto_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text
arianto_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
arianto_bab_5.docx Download (9kB) |
|
Text
arianto_dp.docx Download (9kB) |
|
Text
arianto_tw.docx Download (9kB) |
|
Text
arianto_cv.pdf Download (164kB) |
Abstract
Arianto Minanga : 2020185922 "Tinjauan Sosiologis-Teologis Tentang Penempatan Mayat Dalam Liang Kubur Di Peonan Desa Datubaringan Kecamatan Pana". (dibimbing oleh Dr. Calvin Sholla Rupa' dan Pebe Untung, M.Pd). Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut mengenai tradisi penempatan mayat dalam liang kubur yang sampai saat ini tetap dilakukan oleh masyarakat Peonan, yang sesungguhnya merupakan lanjutan dari upacara Rambu Solo' versi Aluk Todolo. Dengan mengacu pada beberapa fokus penelitian yaitu memahami persepsi masyarakat Peonan sekaitan penempatan mayat dalam liang kubur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan tipe deskriptif dimana menekankan bagaimana penggambaran mengenai objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada dan hasil temuan dilapangan. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan cara purposive yaitu penentuan dilakukan secara sengaja dengan melihat kriteria-kriteria tertentu, dalam hal ini dianggap dapat memberikan informasi sekaitan dengan masalah yang ada dalam penelitian. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi dan wawancara. Selain itu, teknik lain yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan studi pustaka. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Penempatan mayat dalam liang kubur merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Peonan, hal ini penempatannya harus berdasarkan status sosial seseorang selama hidupnya (golongan bangsawan) dan (golongan bawah) serta jumlah hewan yang dikurbankan pada saat pesta kematianya. Selain itu masyarakat Peonan juga masih memahami tradisi ini dalam pemahaman Aluk Todolo sehingga terus mempertahankan tradisi ini hingga sekarang karena menganggap sebagai kearifan lokal masyarakat yang ada. Kata kunci: Tradisi, Strata sosial, Penempatan Mayat, Iman Kristen.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Strata sosial, Penempatan Mayat, Iman Kristen. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 25 Feb 2024 20:54 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 09:26 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/376 |
Actions (login required)
View Item |