Model Pelayanan Konseling terhadap Pemuda yang Konsumtif di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Sion Orobua

Demmanangnga, Hein (2022) Model Pelayanan Konseling terhadap Pemuda yang Konsumtif di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Sion Orobua. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
hein_skpp.pdf

Download (126kB)
[img] Text
hein_hd.pdf

Download (2MB)
[img] Text
hein_kp.pdf

Download (472kB)
[img] Text
hein_bab_1.pdf

Download (758kB)
[img] Text
hein_bab_2.pdf

Download (850kB)
[img] Text
hein_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (720kB) | Request a copy
[img] Text
hein_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (890kB) | Request a copy
[img] Text
hein_bab_5.pdf

Download (541kB)
[img] Text
hein_dp.pdf

Download (525kB)
[img] Text
hein_cv.pdf

Download (397kB)

Abstract

ABSTRAK Pemuda adalah generasi masa depan baik di dalam keluarga, gereja maupun bangsa. Pemuda adalah pondasi yang harus tetap kokoh. sehingga sebelum melanjutkan pelayanan dalam gereja maka pemuda hendak dibekali sebaik mungkin menuju perkembangan yang baik. Kurangnya pendampingan dari gereja dapat mengakibatkan banyak pemuda kemerosotan dalam hal ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan dalam mempertahankan imannya. Dengan adanya teknologi di era digital ini, pemuda lebih mudah mendapatkan informasi mengetahui perubahan dan perkembangan gaya hidup yang lagi tren, khususnya ketika media massa turut berperan aktif dalam membentuk dan mengubah pola budaya konsumtif. Dengan munculnya konsumtif dalam kehidupan pemuda zaman sekarang ini telah menjadi sesuatu yang terus diusahakan untuk dipenuhi dan dipuaskan. Bisa dikatakan bahwa identitas seseorang dapat dilihat atau ditentukan oleh jenis dan merek barang yang digunakan, sehingga nilai dan kegunaan yang terkandung di dalamnya kerapkali diabaikan. konsumtif ini merupakan kegiatan pembelian barang-barang online bukan karena sebuah kebutuhan atau keperluan melainkan hanya karena keinginan semata. Pelayanan konseling hendaknya menjadi perhatian yang serius bagi pemuda yang konsumtif sebelum keadaan yang dialami semakin parah. Agar tidak kehilangan generasi gereja, maka model pelayanan konseling yang tepat diberikan kepada pemuda demi pertumbuhan karakter dan kerorohaniannya. Kata kunci: pelayanan konseling, pemuda, konsumtif ABSTRACT Youth is the future generation both in the family, church and nation. Youth is the foundation that must remain solid . so that before the young man continues his ministry in the church, the youth will be equipped as well as possible towards good development. Lack of assistance from the church can result in many youths experiencing a decline in obedience and loyalty to God in defending their faith. With technology in this digital era, it is easier for young people to get information about changes and trends in lifestyle developments, especially when the mass media plays an active role in shaping and changing consumer culture patterns. With the emergence of consumptive symptoms in the lives of today's youth, it has become something that is constantly being sought to be fulfilled and satisfied. It can be said that a person's identity can be seen or determined by the type and brand of goods used, so the value and usefulness contained in it are often ignored. This consumptive phenomenon is an activity of buying goods online not because of a need or necessity but only because of a desire. Counseling services should be a serious concern for youth who experience consumptive symptoms before the situation gets worse. In order not to lose the church generation, the right model of counseling services is given to youth for the growth of their character and spirituality. Keywords: counseling services, youth, consumptive symptoms

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 05 Oct 2024 06:00
Last Modified: 05 Oct 2024 06:00
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2574

Actions (login required)

View Item View Item