Analisis Jejak Calvinisme Gereja Toraja Klasis Gandangbatu Mengenai Disiplin Gerejawi

Elon, Elon (2023) Analisis Jejak Calvinisme Gereja Toraja Klasis Gandangbatu Mengenai Disiplin Gerejawi. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
elon_kp.pdf

Download (536kB)
[img] Text
elon_bab_1.pdf

Download (830kB)
[img] Text
elon_bab_2.pdf

Download (854kB)
[img] Text
elon_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (757kB) | Request a copy
[img] Text
elon_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (744kB) | Request a copy
[img] Text
elon_bab_5.pdf

Download (458kB)
[img] Text
elon_dp.pdf

Download (451kB)
[img] Text
elon_lp.pdf

Download (388kB)

Abstract

ABSTRAK Elon (2023), Analisis Jejak Calvinisme Gereja Toraja Klasis Gandangbatu Mengenai Disiplin Gerejawi. bimbingan Dr. Diks Sasmanto Pasande, M.Th dan Salmon Pamantung, Ph.D. Disiplin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan disiplin kewajiban seseorang untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam sebuah lembaga atau organisasi yang mengikat seseorang. Dalam Pemberlakuan disiplin gerejawi menurut pandangan Yohanes Calvin menuntun pejabat gerejawi, beserta seluruh anggota jemaat agar berbalik dari perbuatan dosanya. Begitu pentingnya pemberlakuan disiplin gerejawi dalam gereja aliran calvinis. Disiplin gerejawi sebagai salah satu panduan gereja dalam memelihara kehidupan umat. Adanya disiplin gerejawi dapat digunakan sebagai pondasi dan harapan yang hendak terjadi dalam gereja yakni, keteraturan, ketertiban dan aman di dalam menunaikan tugas panggilan gereja. Disiplin gerejawi merupakan sebuah instrumen dalam membimbing orang yang telah melanggar aturan sehingga sampai pada pertobatan. Dalam penelitian ini perlu mengambil sampel dalam melakukan penelitian. Karena itu dalam menggunakan metode penelitian kualitatif, dan bingkai studi kasus, penulis mencari akurasi dan validasi data sangat menentukan dalam penelitian. Olehnya itu penulis akan menganalisis dan mendefinisikan jejak-jejak Calvinisme mengenai disiplin gerejawi dalam gereja Toraja klasis Gandangbatu, wilayah tiga Makale. Disiplin gerejawi dipandang sebagai panduan untuk meluruskan memurnikan ajaran dalam gereja dilihat dari perilaku hidup umat. Disiplin berpijak pada Pengakuan Gereja Toraja dan dirinci dalam Tata Gereja Toraja. Dasar Tata Gereja Toraja tentunya bersumber dari Alkitab. Oleh karena itu disiplin gerejawi akan diberlakukan kepada setiap orang yang peri hidupnya tidak sesuai denga Firman Allah. Disiplin gerejawi hendak menuntun orang percaya agar hidup dalam jalur kehendak Allah. Warga gereja yang menunjukkan ketaatannya merupakan refleksi iman mereka dalam kehidupan yang kudus. Pemberlakuan disiplin gerejawi selalu bersoal pada pelanggaran moral seksual karena mendapat pengaruh budaya Toraja khususnya di Gandangbatu. Pelanggaran moral seksual dipandang sebagai perilaku dosa yang mencolok. Sehingga disiplin gerejawi sebagai sarana untuk menuntun seseorang tiba pada pertobatan. Disiplin Gerejawi sebagai sarana pemulihan warga gereja dari dosanya, harkat martabat dan relasi sosial dalam lingkungan masyarakat. Artinya disiplin gerejawi telah mendapat pengaruh dari konteks masyarakat Toraja di Gandangbatu. Kata Kunci: Disiplin Gerejawi, Calvinisme, Gereja Toraja, Gandangbatu. ABSTRACT Elon (2023), Analysis of the Traces of Calvinism of the Gandangbatu Classic Toraja Church Regarding Ecclesiastical Discipline. Under the guidance of Dr. Diks Sasmanto Pasande, M.Th and Salmon Pamantung, Ph.D. Discipline in the Big Indonesian Dictionary (KBBI) is the discipline of a person's obligation to comply with the rules that apply in an institution or organization that binds a person. In the enactment of ecclesiastical discipline, according to John Calvin, he guides ecclesiastical officials, along with all members of the congregation, to turn from their sinful deeds. Such is the importance of enforcing ecclesiastical discipline in the Calvinist church. Ecclesiastical discipline as one of the church's guidelines in maintaining the life of the people. The existence of ecclesiastical discipline can be used as a foundation and hope that will happen in the church namely, order, order and security in carrying out the duties of the church's calling. Ecclesiastical discipline is an instrument in guiding people who have broken the rules so that they come to repentance. In this study it is necessary to take samples in conducting research. Therefore, in using qualitative research methods and case study frames, the authors seek accuracy and validation of data which is very decisive in research. Therefore, the writer will analyze and define traces of Calvinism regarding ecclesiastical discipline in the Toraja classist church of Gandangbatu, three Makale regions. Ecclesiastical discipline is seen as a guide to rectify purify the teachings in the church seen from the life behavior of the people. Discipline is based on the Recognition of the Toraja Church and is detailed in the Toraja Church Administration. The foundation of the Toraja Church's governance certainly comes from the Bible. Therefore ecclesiastical discipline will be applied to everyone whose life story is not in accordance with God's Word. Ecclesiastical discipline wants to guide believers to live in the path of God's will. Church members who show their obedience are a reflection of their faith in a holy life. The application of ecclesiastical discipline is always a matter of sexual immorality offenses because they are influenced by Toraja culture, especially in Gandangbatu. Violation of sexual morality is seen as blatantly sinful behavior. So that ecclesiastical discipline as a means to lead someone to repentance. Ecclesiastical Discipline as a means of recovering church members from their sins, dignity and social relations within the community. This means that ecclesiastical discipline has been influenced by the context of Toraja society in Gandangbatu. Keywords: Discipline Church, Calvinism, Toraja Church, Gandangbatu

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Oct 2024 13:01
Last Modified: 04 Oct 2024 13:18
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2572

Actions (login required)

View Item View Item