Kepala Keluarga sebagai Pemimpin: Kajian Hermeneutik Yosua 24:14-15 dan Implikasinya Terhadap Keluarga Kristen di Gereja Toraja Jemaat Tarondon

Tangkaba, Asty Septiara Mangngosa (2021) Kepala Keluarga sebagai Pemimpin: Kajian Hermeneutik Yosua 24:14-15 dan Implikasinya Terhadap Keluarga Kristen di Gereja Toraja Jemaat Tarondon. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
asty_skpp.doc

Download (67kB)
[img] Text
asty_hd.doc

Download (151kB)
[img] Text
asty_kp.doc

Download (58kB)
[img] Text
asty_bab_1.doc

Download (65kB)
[img] Text
asty_bab_2.doc

Download (225kB)
[img] Text
asty_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text
asty_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text
asty_bab_5.doc

Download (17kB)
[img] Text
asty_dp.doc

Download (36kB)
[img] Text
asty_lp.doc

Download (213kB)
[img] Text
asty_cv.doc

Download (61kB)

Abstract

ABSTRAK Asty Septiara Mangngosa Tangkaba (2020175136), menyusun skripsi dengan judul Kepala Keluarga Sebagai Pemimpin Kajian Hermeneutik Yosua 24:14-15 dan Implikasinya Terhadap Keluarga Kristen di Gereja Toraja Jemaat Tarondon. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kepala keluarga yang tidak memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta tidak mencerminkan kepala keluarga yang patut di contoh, seperti beberapa kepala keluarga di Jemaat Tarondon. Kepala keluarga berarti orang yang bertanggung jawab terhadap suatu keluarga. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini, yaitu: pertama, untuk mengetahui dan menemukan makna teks Yosua 24:14-15 bagi keluarga kristiani; kedua, untuk mengetahui bagaimana relevansinya dalam keluarga Kristen di Jemaat Tarondon. Metode yang digunakan penulis ialah metode kualitatif yang di dalamnya menggunakan pendekatan eksegese dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka (Library Research) terhadap berbagai sumber data seperti Alkitab, tafsiran-tafisran, jurnal-jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan kepala keluarga sebagai pemimpin, serta melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui kepemimpinan dalam keluarga Kristen di Jemaat Tarondon. Penulis memberi kesimpulan bahwa seorang kepala keluarga sebagai pemimpin dituntut untuk menjadi teladan dan bertanggung jawab dalam pertumbuhan iman dalam keluarganya. Para kepala keluarga hendaknya belajar dari sikap Yosua. Namun, kepemimpinan yang terjadi di dalam keluarga Kristen Jemaat Tarondon belum sepenuhnya menunjukkan sikap kepala keluarga yang memimpin dengan baik. Lewat tulisan ini, diharapkan para kepala keluarga dan yang akan menjadi kepala keluarga mampu menjadi pemimpin yang baik di dalam keluarganya. Kata Kunci: Kepala keluarga, pemimpin, Yosua 24:14-15, tanggung jawab.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 01 Oct 2024 19:12
Last Modified: 01 Oct 2024 19:12
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2563

Actions (login required)

View Item View Item