Mero' dan Kematian: Tinjauan Teologis terhadap Makna Mero’ bagi Masyarakat Sesesalu dalam Menyikapi Dukacita dan Implikasinya bagi Kehidupan Iman Kristen

Paikung, Elsiani (2024) Mero' dan Kematian: Tinjauan Teologis terhadap Makna Mero’ bagi Masyarakat Sesesalu dalam Menyikapi Dukacita dan Implikasinya bagi Kehidupan Iman Kristen. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text elsiani_skpp.pdf Download (58kB)
	Text elsiani_hd.pdf Download (283kB)
	Text elsi_kp.pdf Download (600kB)
	Text elsi_bab_1.pdf Download (1MB)
	Text elsi_bab_2.pdf Download (1MB)
	Text elsi_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text elsi_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text elsi_bab_5.pdf Download (1MB)
	Text elsi_dp.pdf Download (1MB)

Abstract

ELSIANI PAIKUNG (2020207351) Menyusun Skripsi dengan MERO’ DAN KEMATIAN: Tinjauan Teologis terhadap Makna Mero’ bagi Masyarakat Sesesalu dalam Menyikapi Dukacita dan Implikasinya bagi Kehidupan Iman Kristen, di bawah bimbingan Bapak Andarias Tandi Sitammu, M.Th. dan Bapak Sepriadi Bunga’, S.Pd., M.Ag. Penelitian ini melihat signifikansi teologis dari tradisi mero' di masyarakat Sesesalu dalam kaitannya dengan proses berkabung dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan iman Kristen. Dengan mengganti bassang dengan beras sebagai tanda berkabung, tradisi mero' menjunjung tinggi kearifan lokal dan memupuk kohesi sosial. Hasil penelitian lapangan dan analisis literatur menunjukkan bagaimana tradisi ini, yang melihat kematian sebagai jembatan menuju kehidupan kekal, memperdalam iman Kristen. Jika dipahami dan diterapkan dengan benar, mero' memiliki makna positif dalam konteks sosial dan spiritual, meskipun tidak sepenuhnya sesuai dengan Alkitab. Dengan melestarikan tradisi ini dalam kerangka cita-cita Kristen, penelitian ini menambah pengetahuan kita tentang interaksi antara budaya lokal dan iman Kristen. ELSIANI PAIKUNG (2020207351) prepared a thesis entitled MERO' AND DEATH: A Theological Review of the Meaning of Mero' for the Sesesalu Community in Responding to Grief and Its Implications for Christian Faith Life, under the guidance of Mr. Andarias Tandi Sitammu, M.Th. and Mr. Sepriadi Bunga', S.Pd., M.Ag. This study looks at the theological significance of the mero' tradition in the Sesesalu community in relation to the mourning process and how it affects the life of Christian faith. By replacing bassang with rice as a sign of mourning, the mero' tradition upholds local wisdom and fosters social cohesion. The results of field research and literature analysis show how this tradition, which sees death as a bridge to eternal life, deepens Christian faith. If properly understood and applied, mero' has positive meanings in a social and spiritual context, even if it is not fully in line with the Bible. By preserving this tradition within the framework of Christian ideals, this research adds to our knowledge of the interaction between local culture and Christian faith.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User:	ap sarmita sumule
Date Deposited:	06 Sep 2024 15:02
Last Modified:	06 Sep 2024 15:02
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2361

Actions (login required)

View Item