Mangolo, Dewi (2024) Studi Teologis Kande Anakna: Pemali Memakan Daging bagi Keluarga dalam Upacara Rambu Solo' oleh Masyarakat Lembang Sa'dan Ulusalu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
dewi_skpp.pdf Download (68kB) |
|
Text
dewi_hd.pdf Download (273kB) |
|
Text
dewi_kp.pdf Download (464kB) |
|
Text
dewi_bab_1.pdf Download (581kB) |
|
Text
dewi_bab_2.pdf Download (714kB) |
|
Text
dewi_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) | Request a copy |
|
Text
dewi_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) | Request a copy |
|
Text
dewi_bab_5.pdf Download (422kB) |
|
Text
dewi_dp.pdf Download (399kB) |
|
Text
dewi_lp.pdf Download (203kB) |
|
Text
dewi_lp2.pdf Download (519kB) |
|
Text
dewi_cv.pdf Download (490kB) |
Abstract
Masyarakat memahami bahwa kande anakna adalah suatu tradisi masyarakat Lembang Sa'dan Ulusalu yang memegang suatu kepercayaan tentang pemali memakan daging korban sembelihan dari anak sendiri. Ketika melanggar tradisi tersebut, maka akan ada yang terkena penyakit sebagaimana kepercayaan nenek moyang. Studi teologis kande anakna pemali memakan daging bagi keluarga dalam upacara rambu solo' oleh masyarakat Lembang Sa'dan Ulusalu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, dengan menggunakan teori kurban dan makanan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu makna teologis dari kande anakna bagi masyarakat Lembang Sa'dan Ulusalu adalah bentuk kasih sayang yang di mana landasan orang Kristen adalah kasih, selain itu makna teologis dari tradisi kande anakna merupakan ungkapan dukacita yang amat dalam kepada anak yang telah meninggal dan adanya solidaritas yang erat yang nampak diantara keluarga dari tradisi kande anakna. The community understands that kande anakna is a tradition of the Lembang Sa'dan Ulusalu people who hold a belief about pemali eating the meat of slaughter victims from their own children. When you violate this tradition, someone loill be affected by disease, as was believed by their ancestors. The theological study of kande anakna pemali eating meat for the family in the Rambu Solo' ceremony by the Lembang Sa'dan Ulusalu community uses qualitative methods with a phenomenological approach with data collection techniques through observation and interuiews, using the theory of sacrifice and food. The research results obtained are that the theological meaning of kande anakna for the people of Lembang Sa'dan Ulusalu is a form of affection where the basis of Christians is love, apart from that the theological meaning of the kande anakna tradition is an expression of deep sorrow for children who have died and There is close solidarity that appears amongfamilies from the Kande Anakna tradition.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Depositing User: | ap sarmita sumule |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 18:29 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 18:29 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |