Kayang, Marten Toding (2024) Paradigma Pemudi Penyedia Jasa Open Booking Online di Rantepao tentang Tubuh dan Seksualitas dalam Perspektif Misiologi Feminis. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
marten_skpp.pdf Download (83kB) |
|
Text
marten_hd.pdf Download (350kB) |
|
Text
marten_kp.pdf Download (385kB) |
|
Text
marten_bab_1.pdf Download (555kB) |
|
Text
marten_bab_2.pdf Download (656kB) |
|
Text
marten_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy |
|
Text
marten_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) | Request a copy |
|
Text
marten_bab_5.pdf Download (350kB) |
|
Text
marten_dp.pdf Download (365kB) |
|
Text
marten_lp.pdf Download (477kB) |
Abstract
Abstrak Prostitusi online semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu aplikasi prostitusi online yang terkenal adalah michat. Michat digunakan oleh pemudi Kristen sebagai media untuk menyediakan jasa open booking online termasuk di daerah Rantepao, Toraja Utara. Pemudi Kristen menjadi penyedia jasa open booking online karena tidak mengetahui tubuh sebagai citra Allah. Tulisan ini bertujuan untuk melihat paradigma pemudi Kristen penyedia jasa open booking online mengenai tubuh dan seksualitas dilihat dari perspektif teologi feminis. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pemudi Kristen menjadi penyedia jasa open booking online karena tidak mengetahui tubuhnya sebagai anugerah. Tubuh mereka masih berada dalam bayang kuasa laki-laki sehingga mereka sebagai perempuan harus berjuang untuk memerdekakan tubuh yang dimiliki dari ketertindasan. Misi terus menyatakan diri sebagai kawan bagi mereka untuk keluar dari ketertindasan tersebut. Kata Kunci : Open booking online, tubuh, seksualitas, michat Abstract Online prostitution is growing with technological developments. One of the well-known online prostitution applications is michat. Michat is used by Christian women as a medium to provide online open booking services, including in the Rantepao area, North Toraja. Christian women become online open booking service providers because they do not know the body as the image of Allah. This paper aims to look at the paradigm of Christian women who provide online open booking services regarding the body and sexuality seen from a Feminist theological perspectives.. The method used in this paper is qualitative phenomenology. The results of the research obtained were that Christian women became online open booking service providers because they did not know their bodies as a gift. Their bodies are still in the shadow of male power so they as women have to fight to free their bodies from oppression. The mission continues to declare itself as a friend for them to get out of the oppression. Keywords: Open booking online, body, sexuality, michat
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 19:41 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 19:41 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2320 |
Actions (login required)
View Item |