Pendampingan Konseling Pastoral dalam Membentuk Penerimaan Diri Anak sebagai Anak Sulung di Jemaat Buttu Madingin

Tiku, Debianto Taruk (2024) Pendampingan Konseling Pastoral dalam Membentuk Penerimaan Diri Anak sebagai Anak Sulung di Jemaat Buttu Madingin. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
debianto_skpp.pdf

Download (75kB)
[img] Text
debianto_hd.pdf

Download (313kB)
[img] Text
debianto_kp.pdf

Download (372kB)
[img] Text
debianto_bab_1.pdf

Download (431kB)
[img] Text
debianto_bab_2.pdf

Download (450kB)
[img] Text
debianto_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB) | Request a copy
[img] Text
debianto_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB) | Request a copy
[img] Text
debianto_bab_5.pdf

Download (278kB)
[img] Text
debianto_dp.pdf

Download (310kB)
[img] Text
debianto_lp.pdf

Download (682kB)
[img] Text
debianto_cv.pdf

Download (196kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji pendampingan konseling pastoral dalam membentuk penerimaan diri anak sulung di Jemaat Buttu Madingin. Fokus masalah adalah ketidaksiapan mental dan emosional anak-anak sulung dalam menerima peran dan tanggung jawab sebagai anak sulung, yang ditandai dengan perasaan terbebani, keraguan diri, kecemasan, dan tekanan mental akibat ekspektasi tinggi dari keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pendampingan konseling pastoral dalam membentuk penerimaan diri anak sulung di jemaat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling pastoral yang dilakukan berdampak positif, meningkatkan penerimaan diri, kepercayaan diri, dan kemampuan mengatasi tantangan pada anak sulung. Pendekatan yang digunakan menggabungkan elemen Humanistik dan Behavioral dengan penekanan pada aspek spiritual. Namun, beberapa area masih perlu ditingkatkan, seperti menciptakan lingkungan yang lebih aman selama konseling dan mengatasi konflik yang tersisa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun konseling pastoral efektif dalam membentuk penerimaan diri anak sulung, diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk mengoptimalkan dampaknya. Kata kunci: pendampingan konseling pastoral, penerimaan diri, anak sulung, Jemaat Buttu Madingin, ABSTRACT This research examines pastoral counseling assistance in shaping the self-acceptance of the eldest child in the Buttu Madining Congregation. The focus of the problem is the mental and emotional unpreparedness of first-born children in accepting the role and responsibilities of being the first-born child, which is characterized by feelings of burden, self-doubt, anxiety and mental pressure due to high expectations from the family. The aim of the research is to find out and analyze pastoral counseling assistance in forming self-acceptance of the eldest child in the congregation. The research method used is a qualitative descriptive approach with case studies, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The research results showed that the pastoral counseling carried out had a positive impact, increasing self-acceptance, self-confidence and the ability to overcome challenges in the eldest child. The approach used combines Humanistic and Behavioral elements with an emphasis on spiritual aspects. However, some areas still need improvement, such as creating a safer environment during counseling and resolving remaining conflicts. This research concludes that although pastoral counseling is effective in shaping first-born children's self-acceptance, further development is needed to optimize its impact. Keywords: congregation, pastoral counseling, self-acceptance, first child, Buttu Madi

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 03 Sep 2024 06:19
Last Modified: 03 Sep 2024 06:19
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2271

Actions (login required)

View Item View Item