Analisis Teologis Kultural Tradisi Pemali Mantunu Manuk dalam Kedukaan Masyarakat di Kelurahan Malimbong Tana Toraja

Pasonda, Perianto Buluara (2024) Analisis Teologis Kultural Tradisi Pemali Mantunu Manuk dalam Kedukaan Masyarakat di Kelurahan Malimbong Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
perianto_skpp.pdf

Download (63kB)
[img] Text
perianto_hd.pdf

Download (276kB)
[img] Text
perianto_kp.pdf

Download (427kB)
[img] Text
perianto_bab_1.pdf

Download (406kB)
[img] Text
perianto_bab_2.pdf

Download (490kB)
[img] Text
perianto_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text
perianto_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text
perianto_bab_5.pdf

Download (326kB)
[img] Text
perianto_dp.pdf

Download (256kB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian tersebut dilatarbelakangi tentang kepercayaan terhadap pemali yang masih dilakukan dalam masyarakat yang dipercayai bahwa pemali itu bisa menjadi suatu kesejahteraan dalam masyarakat, pemali dibuat oleh leluhur kemudian dikembangkan oleh manusia. Dengan melihat bahwa pemali ini sangat sakral maka penulis terdorong untuk mengangkat judul Analisis Teologis kultural Tradisi pemali mantunu manuk dalam kedukaan masyarakat di kelurahan Malimbong Tana Toraja, metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif Femomenologi dan untuk memperoleh data dengan cara menggunakan teknik obsrvasi,wawancara dan studi pustaka. Sesuai dengan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pemali mantunu manuk ini masih sangat dilakukan, karena sebagai sesuatu yang mengajarkan manusia untuk saling menghargai dan menaati dengan apa yang telah menjadi aturan agar mencapai sebuah kesejahteraan dalam masyarakat. Kata kunci: Analisi teologis, pemali, masyarakat, rambu solo’ ABSTRACT The background to the title of this research is the belief in pemali that is still practiced in society, where it is believed that pemali can be a source of prosperity in society, pemali was created by ancestors and then developed by humans. By seeing that this pemali is very sacred, the author was encouraged to raise the title Cultural Theological Analysis of the Pemali Mantunu Manuk Tradition in the grief of the community in the Malimbong sub-district of Tana Toraja. The method the author used in this research was the qualitative research method Phenomenology and to obtain data by using observation techniques , interviews and literature study. In accordance with the research results, it can be concluded that pemali mantunu manuk is very relevant to do, because it is something that teaches humans to respect each other and obey what has become the rules in order to achieve prosperity in society. Keywords: Theological analysis, pemali, society, Rambu Solo'

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 27 Aug 2024 15:28
Last Modified: 27 Aug 2024 15:28
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2196

Actions (login required)

View Item View Item