Analisis Teologis-Sosiologis Konsep Solidaritas dalam Tradisi Mangnganga’ di Desa Salumokanan Utara, Mamasa

Desrin, Desrin (2024) Analisis Teologis-Sosiologis Konsep Solidaritas dalam Tradisi Mangnganga’ di Desa Salumokanan Utara, Mamasa. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
desrin_skpp.pdf

Download (313kB)
[img] Text
desrin_kp.pdf

Download (506kB)
[img] Text
desrin_bab_1.pdf

Download (552kB)
[img] Text
desrin_bab_2.pdf

Download (526kB)
[img] Text
desrin_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (482kB) | Request a copy
[img] Text
desrin_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text
desrin_bab_5.pdf

Download (442kB)
[img] Text
desrin_dp.pdf

Download (398kB)
[img] Text
desrin_cv.pdf

Download (340kB)

Abstract

ABSTRAK Desrin, 2024. “Analisis Teologisn-Sosiologis Konsep Solidaritas dalam Tradisi Mangnganga’ di Desa Salumokanan Utara, Mamasa.” Pembimbing I : Darius, M.Th dan Pembimbing II : Christian E. Randalele, M.Pd.K. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh Masyarakat Desa Salumokanan Utara yang melakukan mangnganga’, dimana masyarakat pergi ke daerah lain yang sedang panen dengan tujuan mencari makan dan ini dilakukan oleh masyarakat yang sedang membutuhkan bahan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna dalam tradisi mangnganga’ sebagai bentuk solidaritas dalam masyarakat. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara kepada tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan interpretasi. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tradisi mangnganga’ bukan hanya kebiasaan yang dilakukan untuk bisa terhindar dari kelaparan yang dilakukan sebagai bentuk kebiasaan saja. Konsep solidaritas dalam tradisi mangnganga’ dari persfektif teologis dilihat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam saling menolong dan memperhatikan satu sama lain dan juga sebagai bentuk kasih persaudaraan. Selain itu ada nilai solidaritas yang dapat dilihat dari perspektif sosiologis yaitu sebagai bentuk kebersamaan. Kata Kunci : Mangnganga’, Solidaritas. ABSTRACT Desrin, 2024. "Theological-Sociological Analysis of the Concept of Solidarity in the Mangnganga Tradition in North Salumokanan Village, Mamasa." Supervisor I: Darius, M.Th and Supervisor II: Christian E. Randalele, M.Pd.K. This article is motivated by the people of North Salumokanan Village who carry out manngganga', where people go to other areas that are harvesting with the aim of looking for food and this is done by people who are in need of food. The aim of this research is to analyze and describe the meaning of the manngganganga tradition as a form of solidarity in society. The author uses qualitative research methods through literature study, observation and interviews with traditional leaders, religious leaders and community leaders. The data analysis used is data reduction, data presentation and interpretation. From the results of the analysis, it can be concluded that the manngganga tradition is not just a habit carried out to avoid hunger which is carried out as a form of habit. The concept of solidarity in the manngganganga tradition from a theological perspective is seen as a form of concern for others in helping and caring for each other and also as a form of brotherly love. Apart from that, there is the value of solidarity which can be seen from a sociological perspective, namely as a form of togetherness. Keywords: Mangnganga', Solidarity.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 20 Aug 2024 19:15
Last Modified: 20 Aug 2024 19:15
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2188

Actions (login required)

View Item View Item