Analisis Teologis Kontekstualisasi Penderitaan Karena Dosa dalam Perjanjian Lama Dan Hubungannya dengan Salu Saki di Desa Kirak

Aprinalia, Aprinalia (2024) Analisis Teologis Kontekstualisasi Penderitaan Karena Dosa dalam Perjanjian Lama Dan Hubungannya dengan Salu Saki di Desa Kirak. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
aprinalia_skpp.pdf

Download (101kB)
[img] Text
aprinalia_hd.pdf

Download (337kB)
[img] Text
aprinalia_kp.pdf

Download (309kB)
[img] Text
aprinalia_bab_1.pdf

Download (549kB)
[img] Text
aprinalia_bab_2.pdf

Download (608kB)
[img] Text
aprinalia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text
aprinalia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB) | Request a copy
[img] Text
aprinalia_bab_5.pdf

Download (472kB)
[img] Text
aprinalia_dp.pdf

Download (387kB)
[img] Text
aprinalia_lp.pdf

Download (602kB)
[img] Text
aprinalia_lp2.pdf

Download (705kB)
[img] Text
aprinalia_cv.pdf

Download (269kB)

Abstract

ABSTRAK Aprinalia (2020207826), Tahun 2024. Menyusun skripsi ini dengan judul: Analisis Teologis Kontekstualisasi Penderitaan Karena Dosa dalam Perjanjian Lama dan Hubungannya dengan Salu Saki di Kirak, di bawah bimbingan Dr. Joni Tapingku, M. Th. dan Darius, M. Th. Manusia percaya dengan adanya hubungan sebab akibat yang dihasilkan dari setiap tindakan. Manusiapun percaya bahwa perbuatan baik akan menimbulkan dampak yang baik bagi kehidupan dan perbuatan jahat akan menimbulkan dampak yang buruk. Manusia memiliki kehendak bebas dalam memilih dan memutuskan perbuatan apa yang hendak dilakukan berdasarkan tujuannya. Di dalam kekristenan, hukum sebab-akibat dimaknai dengan hukum tabur tuai (Gal. 6:7b). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna teologis kontekstualisasi penderitaan karena dosa berdasarkan konteks Perjanjian Lama dan hubungannya dengan Salu Saki dengan menggunakan pendekatan kontekstualisai model antropologis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, di mana teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka dan penelitian lapangan dalam bentuk observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, penderitaan yang disebut sebagai Salu Saki dinilai dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sebagai hukuman Allah akibat perbuatan dosa dan sebagai ujian iman dan kesetiaan seseorang terhadap Allah. Penderitaan tidak selalu sebagai konsekuensi dari perbuatan dosa tetapi juga dapat terjadi secara alami berdasarkan rencana Allah yang baik terhadap manusia untuk menyatakan kuasa dan kemuliaan Allah dan sebagai Allah yang berdaulat dan berotoritas mutlak atas segala sesuatu. Kata Kunci: Salu Saki, Penderitaan, Dosa, Hukuman ABSTRACT Aprinalia (2020207826), 2024. Compiled this thesis with the title: Theological Analysis of Contextualization of Suffering Due to Sin in the Old Testament and Its Relationship with Salu Saki in Kirak, under the guidance of Dr. Joni Tapingku, M. Th and Darius, M. Th. Humans believe in the existence of cause and effect relationships resulting from every action. Humans also believe that good actions will have a good impact on life and evil actions will have a bad impact. Humans have free will in choosing and deciding what actions they want to carry out based on their goals. In Christianity, the law of cause and effect is interpreted as the law of sowing and reaping (Gal. 6:7b). This research aims to find out how the theological meaning of contextualizing suffering due to sin is based on the context of the Old Testament and its relationship to Salu Saki using an anthropological model contextualization approach. In this research, the author used qualitative research methods, where data collection techniques were carried out through literature reviews and field research in the form of observations and interviews. Based on research results, the suffering referred to as Salu Saki is assessed from two different points of view, namely as God's punishment due to sinful actions and as a test of a person's faith and loyalty towards God. Suffering is not always a consequence of sinful acts but can also occur naturally based on God's good plan for humans to reveal God's power and glory.Keywords: Salu Saki, Suffering, Sin, Punishment

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 18 Aug 2024 18:49
Last Modified: 27 Aug 2024 10:14
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2156

Actions (login required)

View Item View Item