Lambe', Irma (2010) Moralitas Anak: suatu Tinjauan Teologis-Psikologis tentang Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 6-12 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Balusu Klasis Balusu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
irma_hd.docx Download (45kB) |
|
Text
irma_bab_1.docx Download (68kB) |
|
Text
irma_bab_2.docx Download (122kB) |
|
Text
irma_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (94kB) | Request a copy |
|
Text
irma_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (75kB) | Request a copy |
|
Text
irma_bab_5.docx Download (12kB) |
|
Text
irma_dp.docx Download (8kB) |
|
Text
irma_lp.docx Download (136kB) |
|
Text
irma_cv.docx Download (41kB) |
Abstract
IRMA LAMBE’ dalam karya: “Moralitas Anak” dengan Sub judul: “Suatu Tinjauan Teologis-Psikologis tentang Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 6- 12 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Balusu, Klasis Balusu”. Moralitas anak merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh orang tua sebagai orang pertama yang dijumpai oleh anak dalam kehidupannya. Yang paling mendasar dalam hal ini ialah bagaimana orang tua bisa perperan dalam kehidupan anak-anak, sehingga apa yang orang tua ajarkan bisa diterima baik oleh anak, karena apa yang diajarkan oleh orang tua selalu dijadikan pedoman dalam kehidupan anak, baik dalam bertutur kata maupun bertingkah laku. Yang pertama orang tua harus tunjukkan kepada anak-anak mereka ialah bagaimana mereka hidup saling mengasihi dalam keluarga, karena dengan demikian maka tingkah laku anak baik di rumah maupun di luar rumah akan selalu dilandasi dengan kasih. Proses pertumbuhan seorang anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan, termasuk keluarga, dan khususnya pada orang tuanya. Di sinilah peran penting orang tua sebagai orang pertama yang dikenal anak dalam kehidupannya untuk perkembangan kehidupan moral anaknya. Anak terutama akan belajar dari orang tuanya, bagaimana ia harus bersikap. Dalam kehidupannya, orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya. Dalam skrpsi ini, yang penulis lihat ialah bagaimana peran orang tua terhadap perkembangan moral anak usia 6-12 tahun di Gereja Toraja Jemaat Balusu, Klasis Balusu. Apakah orang tua di Gereja Toraja Jemaat Balusu, Klasis Balusu sudah betul-betul menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengajar dan membimbing anak-anak, baik dalam bertingkah laku maupun dalam bertutur kata, karena dalam hal ini orang tualah yang harus berperan sebagai orang pertama yang dikenal anak dalam kehidupannya. Yang terjadi di Jemaat ini ialah masih banyak anak-anak yang tidak mengahargai dan menghormati orang-orang yang ada disekitamya. Hal inilah yang penulis lihat, sehingga penulis mengangkat masalah ini. Karena itu, sebagai orang tua yang baik, harus bisa menjadi contoh yang baik pula bagi anak-anak, orang tua jangan hanya bisa meneriaki anak, tapi dalam prakteknya tidak diperlihatkan sikap yang baik terhadap anak. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis dapat mengatakan bahwa di Gereja Toraja jemaat Balusu, masih ada orang tua yang masih kurang aktif menjalankan tugasnya dengan baik dalam mendidik anak-anak, hal ini disebabkan karena masih ada orang tua yang yang belum memahami betul keberadaan anak sebagai titipan Tuhan di tengah-tengah keluarga yang perlu dibimbing dan
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 15:22 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 11:41 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/206 |
Actions (login required)
View Item |