Pendampingan Pastoral terhadap Penderita Psikosis di Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Kondongan

Tumonglo, Esther Epin (2022) Pendampingan Pastoral terhadap Penderita Psikosis di Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Kondongan. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
ester_skpp.pdf

Download (47kB)
[img] Text
ester_hd.pdf

Download (296kB)
[img] Text
ester_kp.pdf

Download (436kB)
[img] Text
ester_bab_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ester_bab_2.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ester_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
ester_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
ester_bab_5.pdf

Download (803kB)
[img] Text
ester_dp.pdf

Download (449kB)

Abstract

Abstract ESTHER EPIN TUMONGLO, NIRM: 2001087 thesis writing with titleWho is My Neighbor? Pastoral Assistance for Psychosis Sufferers in the Toraja Church of the Filadelfia Kondongan Congregation. Basically, humans were created in the image and likeness of God. However, in the course of human life, it is not uncommon for humans to experience life problems that cannot be controlled and overcome, causing humans to experience mental disorders, both mild and severe. Sufferers of mental disorders, namely psychosis, are people who experience disturbances in thoughts, behavior and feelings which are manifested in the form of a set of symptoms or changes in behavior, and can cause suffering and obstacles in carrying out the person's functions as a human being. Mental imbalance that results in abnormal attitudes and behavior that hinders self-adjustment. This results in mental disorders and is more likely to be influenced by negative things and the mind becomes unstable and makes sufferers unable to adjust to normal humans in general. The church is present to provide service. Psychosis sufferers are humans who are also part of the church and are even created in the image and likeness of God. The church's service to psychosis sufferers is a form of love for fellow humans and love for God. The church needs to be present to provide assistance to people with mental disorders. Departing from this problem, this research aims to determine the importance of pastoral care for people with mental disorders.The type of research used is qualitative research.The research used examines the condition of the object which is developing as it is, not manipulated by the researcher and the presence of the researcher does not affect the dynamics of the object. With the conclusion that the assistance process carried out by the Church will help people with mental disorders to recover from the conditions they are experiencing. Keywords : Pastoral care, Mental disorder, Psikosis Abstrak ESTHER EPIN TUMONGLO, NIRM: 2001087 penulisan tesis dengan judul Siapakah Sesamaku? Pendampingan Pastoral Terhadap Penderita Psikosis Di Gereja Toraja Jemaat Filadelfia Kondongan. Pada dasarnya manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Namun dalam perjalanan kehidupan manusia tidak jarang manusia mengalami permasalahan hidup yang tidak dapat dikendalikan dan diatasi membuat manusia mengalami gangguan mental baik pada taraf ringan maupun taraf berat. Penderita gangguan mental yakni gangguan psikosis adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perbahan perilaku, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. Ketidakseimbangan mental yang mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap dan tingkah laku yang menghambat dalam penyesuaian diri. Hal tersebut mengakibatkan mental tergangguan dan lebih cenderung terpengaruh oleh hal-hal negatif dan pikiran menjadi labil dan membuat penderita tidak dapat menyesuaikan diri dengan manusia normal pada umumnya. Gereja hadir menyatakan pelayanan. Penderita psikosis adalah manusia yang juga bagian dari gereja dan bahkan juga diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Pelayanan gereja kepada penderita psikosis sebagai bentuk kasih kepada sesama manusia dan kasih kepada Allah. Gereja perlu hadir memperikan pendampingan bagi penderita gangguan mental. Berangkat dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pendampingan pastoral terhadap penderita gangguan mental. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. penelitian yang digunakan meneliti pada kondisi objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Dengan kesimpulan bahwa proses pendampingan yang dilakukan oleh Gereja akan menolong orang dengan gangguan jiwa untuk bisa pulih dari kondisi yang dialami. Kata Kunci : Pendampingan pastoral, Gangguan Mental, Psikosis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 11 Aug 2024 17:07
Last Modified: 11 Aug 2024 17:07
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2041

Actions (login required)

View Item View Item