Allo, Haristyono Kiding (2016) Partisipasi Politik di Sandabilik: Kajian Kritis terhadap Kualitas Partisipasi Politik di Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
haristyono_hd.pdf Download (281kB) |
|
Text
haristyono_kp.pdf Download (127kB) |
|
Text
haristyono_bab_1.pdf Download (136kB) |
|
Text
haristyono_bab_2.pdf Download (597kB) |
|
Text
haristyono_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy |
|
Text
haristyono_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) | Request a copy |
|
Text
haristyono_bab_5.pdf Download (47kB) |
|
Text
haristyono_dp.pdf Download (88kB) |
|
Text
haristyono_cv.pdf Download (33kB) |
Abstract
Haristyono Kiding Allo (20123520). Tahun 2016 menyusun Skripsi dengan Judul Partisipasi Politik di Sandabilik: Kajian Kritis Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat di Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Dibawah bimbingan Oktoviandy M. Si. dan Tri Oktavia Silaban, M. Th. Partitipasi politik merupakan keseluruhan hidup yang mempeijuangkan kehidupan bersama sebagai sebuah negara. Adanya mobilisasi yang tidak sehat serta tindakan para elit politik yang tidak baik, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan politik bagi masyarakat berdampak pada rendahnya kualitas partisipasi politik masyarakat. Penulis tertarik membahas topik ini dengan tujuan untuk mengetahui kualitas partisipasi politik masyarakat Kelurahan Sandabilik kemudian memberi catatan kritis untuk kemajuan bersama. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan yakni meneliti sumber-sumber yang terkait dengan topik tersebut, juga melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, ditemukan bahwa masyarakat Kelurahan Sandabilik memahami partisipasi politik hanya sebatas pada keikutsertaan dalam kegiatan pemilu dan juga aktif di partai politik. Pemahaman tersebut membawa masyarakat mau berpartisipasi ketika ada mobilisasi berupa pemberian santunan yang lazim dikenal dengan money politic. Pada bagian akhir tulisan ini penulis menyimpulkan bahwa selain karena minimnya pemahaman warga tentang partisipasi politik, hal lain yang juga berkontribusi terhadap rendahnya kualitas partisipasi politik ialah tidak adanya program pemerintah tentang pendidikan politik kepada masyarakat. Gereja juga sebagai lembaga keagamaan semestinya berperan mendorong warganya untuk berpartisipasi baik secara kualitatif dan kuantitatif di rana politik. Pada akhirnya skripsi ini menginternalisasi prinsip bahwa masyarakat secara umum dan gereja secara khusus mesti membuka diri untuk belajar lebih cerdas dan kritis untuk melibatkan dirinya di kontestasi politik. Dengan begitu kualitas partisipasi politik akan lebih baik dan konstruktif. Dibutuhkan juga sinergitas antara pemerintah dan pihak gereja dalam mendidik masyarakat berpolitik secara sehat demi mempeijuangkan kehidupan bersama seperti tujuan mulia dari politik itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Depositing User: | ap sarmita sumule |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 19:02 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 19:02 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1961 |
Actions (login required)
View Item |